IN, MAKASSAR–Timnas, baru-baru ini, kembali membanggakan Indonesia setelah berhasil mencapai semi final di Piala Asia U-23 dan menjadi finalis di Piala Thomas dan Uber Cup. Dukungan masyarakat tergambar lewat nonton bareng (nobar) yang selalu semarak.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menyatakan bahwa kegiatan nobar dapat mendukung ekosistem olahraga Indonesia. Karena itu, Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar nobar pertandingan Thomas dan Uber Cup, Minggu (5/5/2024).
“Saya rasa karena kita adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga, harusnya selalu hadir dan terbuka menyajikan tontonan bagi pecinta olahraga kita untuk duduk bersama, guyub mendukung tim kebanggaan kita. Bukan hanya beberapa cabang olahraga, semuanya juga akan kita dukung. Termasuk masyarakat juga bisa menikmati kegiatan pemuda di kantor ini,” terang Dito.
Di Makassar sendiri, nobar Piala Asia U-23 pada Jumat lalu (3/5/2024) berlangsung di empat titik, yakni Tugu Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) di kawasan Center, Point of Indonesia (CPI), dan dua titik di Anjungan Pantai Losari.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, mengatakan bahwa nobar tersebut menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan. Nobar tersebut pun menunjukkan kebanggan masyarakat sebagai bangsa Indonesia atas prestasi Timnas.
“Terlebih lagi malam ini yang menentukan bukan hanya persoalan perebutan juara 3, tapi kita yang akan meloncat ke Olimpiade. Itu artinya kita akan melawan kesebelasan terbaik di dunia, memperebutkan medali emas. Kans Indonesia lumayan bagus,” ungkapnya.
Diketahui, laga Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 adalah yang pertama kali sejak digelar pada 2012. Sebelumnya, Indonesia selalu kalah di babak kualifikasi.
Debut Timnas Indonesia U-23 yang membanggakan tersebut mencatat pula berbagai rekor kemenangan, di antaranya berhasil menaklukkan Australia dan Korsel. Bahkan, Indonesia satu-satunya tim yang mampu mencetak gol ke gawang Korsel pada turnamen tersebut.
Pada Turnamen Thomas dan Uber Cup, Timnas juga akhirnya kembali mencatat sejarah setelah Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia memastikan tiket ke laga Final. Terakhir kali, Indonesia tercatat meloloskan tim bulu tangkis putra dan putri secara bersamaan di babak final pada tahun 1998.
Prestasi-prestasi tersebut tentu menambah antusias masyarakat untuk mendukungo atlet-atlet Indonesia. Dukungan yang dilakukan ialah dengan nobar pertandingan yang berlangsung di luar negeri tersebut. (*/IN)
