IN, MAKASSAR –- Kepala Staf Kodim 1408 Makassar, Letkol Kadir Tangdiesak, menyatakan bahwa dalam rangka memperingati HUT TNI ke-79, TNI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan aksi bersih-bersih lingkungan.
Ia menjelaskan bahwa TNI bekerja sama dengan Pemkot Makassar, termasuk tenaga kebersihan, Damkar, Satpol PP, dan perangkat lainnya untuk membersihkan kanal di Jalan Andi Djemma pada Selasa, 8 Oktober 2024.
“Pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat turut kami libatkan dalam mewujudkan Makassar sebagai kota yang bersih,” ujar Kadir usai pelaksanaan Karya Bakti HUT TNI ke-79 di Jalan Andi Djemma, pagi tadi.
Ia juga menyampaikan bahwa serangkaian kegiatan dilakukan untuk memperingati hari jadi ini, seperti bakti sosial berupa donor darah, pengobatan gratis, pemberian bantuan kepada masyarakat, serta pembersihan lingkungan termasuk kanal dan penanaman pohon.
Semua kegiatan ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan dan memperkuat komunikasi dengan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat humanis dan peduli lingkungan.
“Ini merupakan bukti nyata bahwa TNI hadir di tengah masyarakat untuk memberikan kontribusinya,” tambahnya.
Pembersihan kanal dilakukan mengingat musim hujan yang akan segera tiba. Biasanya, sampah menumpuk di kanal sehingga perlu diangkut agar tidak menghambat aliran air.
Ia berharap agar Kota Makassar semakin bersih dan indah, serta masyarakat semakin sehat dan peduli terhadap kebersihan lingkungannya sendiri.
Camat Mamajang, Andi Irdan Pandita, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan bersih-bersih lingkungan tersebut. Ia mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan, khususnya di kanal.
“Mari kita bersama-sama membersihkan kanal agar tidak tersumbat. Jadikan momen ini sebagai upaya menjaga lingkungan agar terhindar dari banjir,” ajaknya.
Karya bakti tersebut berlangsung mulai pukul 07.30 WITA hingga pukul 08.00 WITA lebih. Belasan truk sampah dan kendaraan Viar roda tiga dikerahkan untuk mengangkut sampah-sampah dari kanal tersebut.
Sampah yang diangkut antara lain plastik, botol air mineral, bungkusan makanan ringan, potongan kayu, dan lainnya. Semua pihak bekerja sama, mulai dari petugas kebersihan, TNI, hingga kepolisian, untuk mengumpulkan sampah satu per satu.
Hasil dari kerja bakti tersebut membuat kanal sepanjang puluhan meter menjadi bersih dari sampah. (*/IN)