IN, MAKASSAR — Masalah sosial pada anak tidak terlepas dari karakter. Terutama yang memang akhlaknya kurang baik.
Bahkan tidak hanya permasalahan sosial. Karakter anak yang tidak terbentuk menyebabkan pernikahan dini tidak bisa hilang.
Untuk membentuk karakter pada anak, maka pendidikan usia dinilah kuncinya. Terutama pada jenjang PAUD atau TK.
Hal itu tersampaikan dalam kegiatan Pengembangan Kompetensi Pedagogik Guru TK PAUD Dikmas di Karebosi Premier Hotel, Jumat (23/06/2023).
Hal itu sampaikan Founder Makassar Siap Sekolah (Massikola), dr Udin Malik. Hal tersebut disampaikan berdasarkan hasil temuan tim Massikola yang saat ini telah mengembalikan anak putus atau tidak sekolah sekitar 400 an orang dengan berkolaborasi langsung pihak Dinas Pendidikan.
“Kalau kita mau selesaikan persoalan selesaikan di pendidikan. Pendidikan yang baik akan membentuk karakter anak yang baik,” ujar Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 2013 yang meraih predikat Summa Cumlaude dengan IPK 4.00 itu.
Pemuda yang berlatarbelakang relawan itu menyampaikan, permasalahan sosial pada anak saat ini bukan hanya karena ekonomi. Juga pengaruh besarnya karena mereka tidak mendapatkan pendidikan yang layak.
“Anak-anak enggan atau tidak mau lagi sekolah karena karakter dalam lingkungan pendidikan tidak didapatkan dengan baik . Marak pernikahan dini karena pendidikan. Karakter anak kurang baik karena pendidikan,” jelasnya.
“Selain itu, karakter dari budaya Sipakainge, Sipakalebbi, dan Sipakatau yang belum teraplikasikan baik. Kita seakan diajarkan bagaimana menyapa sesama itu hanya pada momen tertentu, padahal harusnya dimana pun dan kapan pun itu perlu dilakukan sebagai pembentukan karakter,” kata dr Udin Malik.
“Dari kecil, baiknya anak-anak diajarkan akhlak,” tegasnya. Pada jajaran PAUD lah langkah awalnya, karena masa dimana memori anak mulai berkembang dan menangkap apa yang sering dilihat dan dilakukan di lingkungannya.
Anak di usia 2 tahun itu butuh stimulus yang baik. Stimulus tentang lingkungan, akhlak, dan hal positif lainnya. (*)