IN, MAKASSAR – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berhasil menumbuhkan usaha ultra mikro hingga 14,9 juta nasabah. Hal tersebut diraupnya berkat keberhasilan menumbuhkan program Produk Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Diketahui, hingga November 2023 total penyaluran dana PNM melalui Mekaar mencapai Rp 62,4 triliun.
Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary mengatakan Mekaar menjadi bentuk realisasi PNM dalam usaha ultra mikro. Melalui Mekaar, PNM menyalurkan pembiayaan yang dibarengi dengan pendampingan para nasabah.
“Targetnya adalah perempuan prasejahtera dan berfokus dalam memberikan tiga modal utama yakni modal finansial, modal intelektual serta modal sosial,” ucapnya, dikutip Minggu (28/01/2024).
Selanjutnya, Dodot menuturkan, pertumbuhan nasabah diproyeksikan naik di atas 16 juta nasabah di tahun 2024. Dan tahun 2025 dapat mencapai hingga 20 juta nasabah.
Mengacu pada data pertumbuhan nasabah dan penyaluran pembiayaan dari tahun ke tahun, PNM telah menyalurkan Rp 23,72 triliun pada tahun 2020, Rp 34,52 triliun pada 2021, Rp 42,59 triliun pada 2022 dan terhitung hingga November 2023 nasabah aktif PNM mencapai 14,9 juta dengan total penyaluran Rp 62,4 triliun.
Dodot menjelaskan, strategi PNM dalam meningkatkan bisnis ultra mikro ke depan tentu akan semakin adaptif terhadap kebutuhan nasabah.
Menurutnya hal ini yang faktor kunci bahwa PNM akan terus mengikuti perkembangan jaman dan TI yang sekali lagi prinsipnya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.