IN, MAKASSAR — Andi Amran Sulaiman resmi dilantik menjadi Menteri Pertanian (Mentan) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (25/10/2023). Amran Sulaiman mengisi posisi yang sebelumnya dijabat Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mundur lantaran tersandung kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Andi Amran Sulaiman sebelumnya pernah menjabat sebagai Mentan di periode pertama pemerintahan Joko Widodo pada 2014-2019. Di kabinet kerja Jokowi-JK, Amran Sulaiman mulai menjabat dari 27 Oktober 2014 hingga 23 Oktober 2019.
Jokowi Resmi Lantik Amran Sulaiman Jadi Mentan Gantikan SYL
Sebelum berkarier sebagai menteri, Amran Sulaiman dikenal sebagai salah pengusaha besar dengan memimpin konglomerasi perusahaan Tiran Group yang berkantor pusat di Makassar, Sulawesi Selatan. Grup perusahaan yang bergerak di bidang industri pertambangan, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan.
Amran Sulaiman Lahir di Bone, Kampung Mantan Wapres JK
Andi Amran Sulaiman lahir di Bone, Sulawesi Selatan, pada tanggal 27 April 1968. Kabupaten tempat lahir mantan Wapres Jusuf Kalla itu berjarak sekitar 500 kilometer dari Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan. Amran merupakan anak ketiga dari 12 bersaudara dari pasangan ayah Andi B. Sulaiman Dahlan Petta Linta, seorang veteran, dan ibu Andi Nurhadi Petta Bau.
Meskipun lahir di Bone, sebagian masa kecilnya dihabiskan di Barru, kabupaten tetangga selama 7 tahun. Kemudian kembali ke Bone dan menyelesaikan pendidikan hingga SMA di Lappariaja pada tahun 1989.
Amran diketahui dikarunai empat orang anak, yakni Andi Amar Ma’ruf, Andi Athira, Andi Muh. Anugrah, dan Andi Humairah. Keempat anaknya ini buah pernikahan dengan istri tercinta, Martati. Selain itu, Amran merupakan kakak kandung dari mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Amran Sulaiman Jabat Ketum IKA Unhas
Usai menyelesaikan pendidikan wajib 12 tahun, Amran melanjutkan pendidikan dengan kuliah di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar pada tahun 1988 dan meraih gelar sarjana ilmu pertanian pada tahun 1993. Kemudian meraih gelar magister dan doktor berturut-turut pada tahun 2003 dan 2012 di universitas yang sama.
Amran Sulaiman kemudian menjabat Ketum Ikatan Aumni (IKA) Unhas, menggantikan JK. Amran mendapat amanah menempati posisi yang sudah dijabat JK selama 25 tahun.
Dia terpilih lewat voting pada musyawarah besar IKA Unhas, Sabtu (5/3/2022) dengan mengumpulkan 82 suara, unggul atas Haedar A Karim yang hanya meraih 43 suara.
Karier Amran Sulaiman Sebelum Jadi Menteri
Usai lulus sebagai sarjana, Andi Amran Sulaiman memulai karier di PT Perkebunan Nusantara XIV pada tahun 1994 sebagai kepala operasi lapangan di pabrik gula. Selama enam tahun pertamanya di perusahaan tersebut, ia naik pangkat sebanyak empat kali, mencapai jabatan tertinggi sebagai kepala logistik sebelum memutuskan untuk mengundurkan diri setelah 15 tahun bekerja di sana. Setelah itu, Amran memulai usaha bisnis sendiri. Awalnya, ia mendapat kesuksesan dengan racun tikus yang dia patenkan, yang dinamakan “Tiran” (Tikus diracun Amran).
Bisnisnya berkembang pesat, hingga ia mengelola 10 perusahaan dengan pendapatan tahunan gabungan hampir mencapai US$1 miliar pada tahun 2014. Pada tahun 2007, Sulaiman menerima penghargaan sipil Satyalancana Pembangunan dari Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.
Kemudian, pada tanggal 26 Oktober 2014, Joko Widodo mengumumkan pengangkatannya sebagai Menteri Pertanian, dan ia resmi dilantik keesokan harinya. Pada saat itu, ia menjadi menteri dengan kekayaan bersih tertinggi yang dilaporkan, senilai Rp330,8 miliar pada November 2014. Tugas utama Sulaiman sebagai Menteri Pertanian adalah mencapai swasembada untuk empat komoditas pangan utama: beras, jagung, kedelai, dan gula dalam waktu 3 tahun, serta meningkatkan sistem irigasi di 11 provinsi di Indonesia.
Meskipun menghadapi dua perombakan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, menteri ini berhasil bertahan di posisinya pada tahun 2015 dan 2016, meskipun sempat ada rumor awal tentang kemungkinan pergantian dirinya.
Profil Singkat Andi Amran Sulaiman
Lahir: Bone, Sulawesi Selatan, 27 April 1968
Istri: Martati
Anak:
Andi Amar Ma’ruf
Andi Athira
Andi Muh Anugrah
Andi Humairah
Pendidikan:
SD Impres 10 Mappesangka, Bone
SMP Negeri Ponre, Bone
SMA Negeri Lappariaja, Bone
Sarjana Fakultas Pertanian Unhas 1988-1993
Magister Ilmu Pertanian Unhas 2002-2003
Doktor Ilmu Pertanian Unhas 2008-2012
Karier:
Menteri Pertanian RI (2014-2019)
Founder PT Tiran Group. (*)