back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
30.4 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Unismuh Makassar Buka Jalur Fast Track: Kuliah 5 Tahun Boyong Ijazah Sarjana dan Magister

IN, MAKASSAR - Setelah meraih akreditasi institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Universitas Muhammadiyah Makassar terus mengembangkan inovasi dan terobosan. Salah...
BerandaHukrimProfil Perusahaan Nikel ITSS yang Telan Puluhan Korban Akibat Ledakan Smelter di...

Profil Perusahaan Nikel ITSS yang Telan Puluhan Korban Akibat Ledakan Smelter di Morowali

IN, MAKASSAR – Tungku smelter yang ada di perusahaan nikel PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah, terbakar. Peristiwa ini menelan 12 korban meninggal. Atas kejadian itu, untuk sementara operasional perusahaan ITSS dihentikan.

 

Secara spesifik, jumlah korba jiwa dalam peristiwa ini sebanyak 46 pekerja mengalami luka-luka dan 12 pekerja diantaranya dilaporkan meninggal dunia. Diketahui, ledakan tungku smelter terjadi pada pukul pukul 5.30 pagi, Minggu, 24 Desember 2023.

 

Menurut Kepala Divisi Media Relations PT IMIP, Dedy Kurniawan kronologi peristiwa itu bermula ketika tungku smelter No. 41 terbakar yang awalnya masih ditutup untuk operasi pemeliharaan.

 

Saat tungku tersebut sedang tidak beroperasi dan dalam proses perbaikan, terdapat sisa slag atau terak dalam tungku yang keluar. Lalu bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi.

Kecelakan Kerja di PT IMIP Morowali Disebabkan Ledakan Tungku Smelter 

Dinding tungku lalu runtuh dan sisa terak besi mengalir keluar sehingga menyebabkan kebakaran. Menurut Dedy, hasil identifikasi penyebab kecelakaan ini tidak ada tabung oksigen yang meledak seperti diinformasikan sebelumnya.

 

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut smelter nikel ini merupakan tenant yang beroperasi di Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah. Kawasan industri IMIP juga merupakan kerja sama antara Bintang Delapan Group Indonesia dengan Tsingshan Steel Group asal China.

 

Tsingshan Group juga telah memiliki tiga unit produksi nickel pig iron (NPI). Dengan kapasitas dua juta ton dan 3,4 juta ton stainless steel.

 

Bisa dibilang, Tsingshan Group merupakan perusahaan terbesar di dunia yang bergerak di bidang pengolahan nikel. Mereka juga mengklaim bisa menguasai teknologi pengolahan yang dilakukan lebih maju dan modern.

Awal Mula Ledakan Tungku Smelter di Pabrik Tambang ITSS yang Tewaskan 12 Karyawan

PT ITSS adalah perusahaan swasta yang unggul dalam produksi dan peleburan (smelter) mulai dari nikel hingga stainless steel. Perusahaan ini didirikan sekitar akhir tahun 1989-an di Kota Wenzhou, Tiongkok.

 

Di bawah kepemimpinan founder ITSS, Xiang Guangda, perusahaan ini mulai memperluas investasi ke Indonesia pada 2009. Kemudian mendirikan kompleks pabrik nikel dan stainless steel di IMIP.

 

Saat ini, ITSS Dewan Direksi Industri membawahi empat grup yakni Tsingshan Holding Group Co. Ltd dan Shanghai Decent Investment (Group) Co. Ltd. Juga Tsingtuo Group Co. Ltd, Eternal Tsingshan Group Co. Ltd; serta lebih dari 100 anak perusahaan.

 

Selain di Indonesia, Eternal Tsingshan Group telah berinvestasi di berbagai negara besar seperti Singapura, India, Amerika Serikat, dan sebagainya. Grup ini juga mengelola lebih dari 15 anak perusahaan.