Rakor Pemkot Makassar, Pjs Wali Kota Tekankan Pentingnya Koordinasi dan Publikasi

Rakor Pemkot Makassar
RAKOR. Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, memimpin rapat koordinasi (Rakor) di lingkungan Pemerintah Kota Makassar. Rapat ini dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan lurah se-Kota Makassar, serta berlangsung di ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar, pada Kamis (10/10/2024). (foto:ist)

IN, MAKASSAR – Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, memimpin rapat koordinasi (Rakor) di lingkungan Pemerintah Kota Makassar. Rapat ini dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan lurah se-Kota Makassar, serta berlangsung di ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar, pada Kamis (10/10/2024).

Dalam rapat tersebut, Andi Arwin Azis menegaskan pentingnya memperkuat koordinasi antara OPD dan seluruh perangkat daerah. Ia menekankan bahwa setiap program kerja yang telah disusun harus diimplementasikan dengan optimal, dan publikasi serta dokumentasi harus dimanfaatkan secara maksimal untuk menyebarluaskan informasi terkait program-program tersebut.

“Kehadiran saya di sini bertujuan untuk memperkuat koordinasi,” kata Andi Arwin Azis.

Beliau juga mendorong agar setiap program kerja dipublikasikan secara luas, sehingga masyarakat dapat mengetahui berbagai kegiatan positif yang dilaksanakan oleh pemerintah.

Dalam Rakor ini, sejumlah program kerja penting turut dibahas. Salah satu fokus utama adalah pengendalian inflasi. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana menggelar pasar pangan murah dengan menggandeng mitra seperti Bulog dan para distributor.

“Inflasi di Kota Makassar masih terkendali dengan baik. Tantangannya saat ini adalah bagaimana kita bisa mempertahankan kondisi ini,” ujar Andi Arwin.

Selain itu, persiapan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar juga menjadi agenda penting dalam rapat ini. Andi Arwin mengingatkan semua perangkat daerah untuk segera menyusun rencana kegiatan, termasuk penanganan anak jalanan (Anjal) dan memperkuat program Sabtu Bersih.

“Untuk penanganan Anjal, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, karena hal ini melibatkan tiga daerah, yakni Makassar, Gowa, dan Maros, mengingat kebanyakan anak jalanan berada di kawasan perbatasan dan akan dikoordinir oleh pemerintah provinsi.”

Kepala Dinas Sosial, dr. Ita Isdiana Anwar, menjelaskan bahwa pihaknya terus aktif melakukan penjemputan terhadap Anjal jika ada laporan dari masyarakat.

“Kami memiliki grup terpadu yang terdiri dari camat, lurah, Satpol PP, serta pemangku kepentingan terkait. Jika ada laporan, kami segera melakukan penjemputan,” ungkapnya.

Salah satu kendala yang sering dihadapi adalah Anjal yang berada di kawasan perbatasan. Oleh karena itu, sesuai arahan Pjs Wali Kota, akan dilakukan razia terpadu untuk menangani anak jalanan di area tersebut.

Mengenai program Sabtu Bersih, Andi Arwin berharap lebih banyak pihak yang terlibat. Dengan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan, diharapkan program ini dapat memberikan dampak lebih besar terhadap kebersihan kota.

Selain membahas agenda utama, Rakor ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para camat dan lurah memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan aspirasi dan mengundang Pjs Wali Kota berkunjung ke wilayah mereka.

Salah satu undangan yang disampaikan adalah ajakan untuk mengunjungi Lakkang, sebagai bagian dari silaturahmi dengan warga setempat dan meninjau kondisi di sana secara langsung.(*/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *