INSPIRASI NUSANTARA–Tim 01 Proyek Kemanusiaan HMPS Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik) Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Seminar Program Kerja bertema Pemberantasan Buta Aksara melalui Seni Literasi. Kegiatan ini berlangsung pada 6 November 2024 di Kantor Keluarahan Tuwung.
Acara dihadiri sejumlah pihak, termasuk Sekretaris Lurah Tuwung, Ketua RW Tuwung, Ketua RW Kamara, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perwakilan dari Sanggar Api dan Sanggar Colliq Pujie.
Dalam seminar tersebut, Tim 01 memperkenalkan program kerja unggulan yang akan dilaksanakan, yakni Seni Literasi: Membaca melalui Pertunjukan. Program ini meliputi berbagai kegiatan seperti Workshop Membaca dan Menulis, berbagi bacaan, kolaborasi dengan sekolah, serta sinergi dengan komunitas seni dan literasi.
Program ini dirancang untuk mengintegrasikan tradisi dan budaya lokal Sulawesi Selatan, seperti musik, tari, dan permainan tradisional, guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi dan pelestarian budaya.
Sekretaris Kelurahan Tuwung menyampaikan dukungannya terhadap program kerja tersebut.
“Kami jajaran pengurus Kelurahan Tuwung sangat mendukung program kerja teman-teman Proyek Kemanusiaan dari Universitas Negeri Makassar. Kami berharap komunitas lokal yang terlibat dapat melanjutkan program ini di masa mendatang,” ujarnya.
Ketua RW Tuwung, Haruna R. Parussengi, juga mengapresiasi inisiatif ini dan berharap kegiatan literasi dapat terhubung dengan fasilitas yang sudah ada di lingkungan Tuwung.
“Saya berharap adik-adik dari Tim Proyek Kemanusiaan dapat memberdayakan perpustakaan kecil milik Komunitas Takanitra yang ada di Kelurahan Tuwung. Ini sejalan dengan program literasi yang mereka jalankan,” katanya.
Diharapkan, program kerja ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam memberantas buta aksara serta memperkuat pemahaman terhadap budaya lokal. (*/IN)