INSPIRASI NUSANTARA– Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sukses menggelar Anging Mammiri Business Fair (AMBF) dan South Sulawesi Investment Forum (SSIF) 2024 pada 20-21 November 2024 di Sandeq Ballroom, Hotel Claro Makassar. Acara ini bertujuan memperkuat sektor investasi, perdagangan, dan ekspor UMKM di Sulawesi Selatan, mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Dengan tema “Amplifying Investment and Broadening Global Export Channels to Foster Economic Growth,” acara ini mempertemukan pemilik proyek strategis dan UMKM Sulawesi Selatan dengan investor serta pembeli internasional dari 11 negara, termasuk Malaysia, Jepang, China, dan Inggris.
Selama dua hari pelaksanaan, AMBF x SSIF 2024 mencatat pencapaian luar biasa. Sebanyak 21 transaksi ekspor senilai Rp98,65 miliar berhasil ditandatangani oleh delapan UMKM Sulawesi Selatan, membuka akses ke pasar internasional. Di sisi investasi, acara ini mempromosikan 14 proyek unggulan dengan total nilai investasi sebesar Rp9,56 triliun. Proyek-proyek strategis yang ditawarkan mencakup pengembangan industri rumput laut di Luwu Timur, pengolahan jagung di Bone, dan pembangunan pusat komersial di Parepare.
Acara ini diresmikan oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda, dan Direktur Promosi BKPM, Rakmat Yulianto. Selain itu, rangkaian talkshow menarik turut digelar dengan menghadirkan praktisi seperti Julio Ekspor, Pekik Warnendya, dan Dewi Harlas, membahas strategi ekspor dan pemasaran global.
Tak hanya itu, acara ini dihadiri lebih dari 600 pelaku UMKM, unsur Forkopimda, kepala daerah se-Sulawesi Selatan, perwakilan negara mitra, dan asosiasi pengusaha. Kehadiran calon investor dan buyer dari negara-negara seperti India, Iran, Australia, dan Denmark membuka peluang besar untuk memperluas pasar ekspor dan merealisasikan investasi strategis.
Pencapaian AMBF x SSIF 2024 menjadi bukti nyata komitmen Bank Indonesia dan Pemprov Sulawesi Selatan dalam meningkatkan daya saing ekonomi regional. Dengan hasil berupa miliaran rupiah transaksi ekspor dan potensi investasi menjanjikan, acara ini diharapkan memperkuat posisi Sulawesi Selatan sebagai pemain utama dalam perdagangan global, mendukung langkah menuju Indonesia Emas 2045. (*/IN)
