back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
30.4 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Jejak Karbon Daging: Ketika Sepiring Steak Menyumbang Puluhan Kilo Emisi

inspirasinusantara.id — Sepiring daging tak lagi hanya soal rasa, tapi juga perkara iklim yang kian sesak oleh jejak karbon. Di balik kenikmatan steak, bumi...
BerandaPendidikanSukses Jadi Wadah Anak Kembali Sekolah, Massikola Raih Penghargaan Pemkot Makassar

Sukses Jadi Wadah Anak Kembali Sekolah, Massikola Raih Penghargaan Pemkot Makassar

IN, MAKASSAR — Inovasi Makassar Siap Sekolah (Massikola) yang digagas dr Udin Malik terbukti efektif dalam mengembalikan anak putus sekolah (APS) dan Anak Tidak Sekolah (ATS). Sudah sekitar 300 anak yang didampingi.

Berkat gagasan dan pendampingan itulah, Massikola mendapat penghargaan pada perayaan HUT ke-416 Kota Makassar.

Penghargaan tersebut diterima langsung Founder Massikola, dr Udin Malik, Kamis (02/11/2023) malam.

“Kami sangat bersyukur karena gerakan yang betul-betul lahir lewat kepedulian pemuda-pemuda di Makassar bisa mendapat respons yang baik dari berbagai pihak,” ujar Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 2013 yang meraih predikat Summa Cumlaude dengan IPK 4.00.

Pemuda yang pernah dihadiahi The Most Dedicated Volunteers (sukarelawan yang paling banyak kegiatan sosial) 2021 dari lembaga sosial dunia asal Amerika Serikat, America Field Studi (AFS) menyampaikan bahwa Massikola akan selalu hadir bagaimana menjadi wadah untuk bisa mengembalikan harapan dan cita-cita dari anak untuk tetap bisa meraih pendidikan yang baik.

Maka dari itu, dr Udin Malik mensosialisasikan ke para pendidik dan masyarakat bahwa melalui gerakan Massikola mereka bergerak bagaimna Anak Putus Sekolah (APS) dan Anak Tidak Sekolah (ATS) dapat bersekolah kembali. Berbagai proses pun dihadirkan, mulai dengan pendampingan terkait kebutuhan hingga menyediakan ruang belajar bagi anak-anak. (*)