INSPIRASI NUSANTARA–Cara hidup hemat gen z di era modern ialah dengan menerapkan frugal living. Cara hidup ini menjadi tren gaya hidup hemat tanpa mengorbankan kenyamanan.
Hidup hemat sering kali dianggap sulit dan penuh pengorbanan. Namun, melalui penerapan gaya hidup frugal living, Anda bisa tetap menikmati hidup tanpa mengorbankan kualitas dan sekaligus menghemat pengeluaran. Frugal living adalah cara hidup yang menekankan pengelolaan keuangan secara bijaksana dengan tetap menjaga kenyamanan terutama bagi Gen Z.
Dilansir dari Kemenkeu RI, Gaya hidup frugal living ini cocok sekali diterapkan oleh anak muda zaman sekarang seperti generasi Z. Di mana kehidupan anak muda zaman sekarang terbiasa dengan gaya hidup yang konsumtif, seperti berbelanja fashion yang mana trend fashion zaman sekarang cepat sekali berkembangnya. Sehingga, tanpa disadari hal ini membuat pengeluaran anak muda zaman sekarang semakin boros.
Tren gaya hidup ini semakin diminati, terutama oleh generasi Gen Z yang ingin hidup lebih terencana. Dengan langkah yang tepat, Anda dapat merasakan manfaat besar tanpa merasa terbebani.
Berikut tujuh cara hidup hemat yang bisa Anda coba.
1. Memahami Perbedaan antara Kebutuhan dan Keinginan
Langkah awal menuju frugal living adalah membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan mencakup hal-hal mendasar seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi, sementara keinginan adalah tambahan seperti gadget baru atau makan di restoran mahal.
Dengan memahami perbedaannya, Anda bisa menentukan prioritas pengeluaran dengan bijak. Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri: “Apakah ini kebutuhan atau hanya keinginan?” Jika hanya keinginan, pertimbangkan untuk menundanya atau mencari alternatif lebih ekonomis.
2. Buat Anggaran Bulanan yang Realistis
Membuat anggaran adalah langkah penting dalam mengelola keuangan. Catat semua pemasukan dan pengeluaran setiap bulan, lalu kelompokkan menjadi beberapa kategori, seperti kebutuhan pokok, tabungan, hiburan, dan dana darurat. Jangan lupa mencatat pengeluaran kecil atau tak terduga.
Anggaran ini membantu Anda memantau pengeluaran agar tetap sesuai batas. Sisihkan juga sebagian pendapatan untuk tabungan atau investasi demi masa depan. Jika merasa kesulitan, gunakan aplikasi pengelola keuangan untuk mencatat dan mengevaluasi pengeluaran Anda.
3. Kurangi Pengeluaran Tidak Penting
Periksa kebiasaan belanja Anda. Apakah ada pengeluaran yang bisa dikurangi atau dihapus? Misalnya, berlangganan layanan streaming yang jarang digunakan, membeli kopi mahal setiap hari, atau terlalu sering makan di luar. Dengan mengganti kebiasaan ini, seperti membuat kopi sendiri atau memasak di rumah, Anda bisa menghemat banyak uang dalam jangka panjang.
4. Belanja Secara Bijak
Berbelanja dengan strategi dapat membantu menghemat pengeluaran. Manfaatkan diskon, promo, atau cashback, tetapi hindari membeli barang yang tidak diperlukan hanya karena tergiur potongan harga. Tetap berpegang pada daftar belanja yang sudah dibuat sebelumnya.
Anda juga bisa berbelanja di pasar tradisional yang harganya cenderung lebih murah daripada supermarket. Membandingkan harga di beberapa tempat sebelum membeli juga bisa memberikan penghematan signifikan.
5. Maksimalkan Barang yang Dimiliki
Sebelum membeli barang baru, gunakan barang yang sudah Anda miliki hingga benar-benar habis atau rusak. Kebiasaan ini tidak hanya hemat, tetapi juga mengajarkan Anda untuk lebih menghargai barang-barang yang dimiliki. Jika barang rusak, coba perbaiki sebelum memutuskan untuk membuangnya. Cara ini tidak hanya menghemat uang, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
6. Temukan Hiburan Gratis atau Murah
Hiburan tidak harus mahal. Banyak aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan tanpa biaya besar, seperti berjalan-jalan di taman, membaca buku dari perpustakaan, atau menonton film gratis. Anda juga bisa menghadiri acara komunitas atau festival lokal yang menawarkan hiburan gratis. Dengan sedikit kreativitas, kegiatan di rumah seperti memasak bersama keluarga atau bermain board game juga bisa menjadi pilihan yang seru.
7. Biasakan Menabung dan Berinvestasi
Hidup hemat juga berarti mempersiapkan masa depan. Jadikan menabung sebagai kebiasaan rutin, meskipun jumlahnya kecil. Kebiasaan ini memberikan rasa aman dan membangun stabilitas keuangan, terutama untuk situasi darurat. Anda juga bisa mulai berinvestasi untuk mengembangkan uang yang dimiliki, seperti melalui reksa dana, saham, atau emas. Langkah ini membantu Anda meraih tujuan keuangan jangka panjang dengan lebih tenang.
Frugal living bukan berarti hidup kekurangan atau membatasi kebahagiaan. Sebaliknya, gaya hidup ini membantu Anda lebih bijak dan terencana dalam mengelola keuangan tanpa mengurangi kenyamanan hidup. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa menjalani hidup hemat tanpa merasa menderita. (fit/in)