MAKASSAR, Inspirasinusantara.id — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melantik A Zulkifly Nanda sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar pada Rabu, 28 Mei 2025.
Pelantikan digelar di Ruang Sipakatau, Lantai 2 Kantor Wali Kota Makassar dan mencatatkan Zulkifly sebagai Sekda termuda dalam sejarah kota ini.
Baca juga: Menanti Sekda Baru: Siapa yang Akan Dilantik Wali Kota Makassar?
“Kita punya Sekda yang definitif, struktur pemerintahan semakin kuat, birokrasi berjalan pada jalur yang baik,” kata Munafri saat memberikan sambutan.
Baca juga: Surat Penunjukan Sekda Makassar Bocor, Munafri Arifuddin Pilih Kepala Bappeda
Ia menekankan bahwa posisi Sekda sangat penting untuk memastikan roda pemerintahan berjalan stabil dan terarah.
Munafri menyampaikan harapan besar kepada Zulkifly dalam menjalankan tugas-tugas berat ke depan.
“Harapan kita besar di pundak Pak Zul. Kita tahu bahwa tugas-tugas yang menanti bukan sesuatu yang ringan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti usia Zulkifly yang lebih muda dibandingkan sejumlah pejabat SKPD lainnya.
“Saya berharap teman-teman, bapak ibu sekalian, mendukung beliau. Ini bukan tentang saya, ini tentang tim untuk membangun Kota Makassar,” lanjutnya.
Munafri berharap Sekda baru mampu mengonsolidasikan seluruh SKPD dan mengatur tata kelola pemerintahan dengan baik.
Ia meminta agar tidak ada ego sektoral dalam birokrasi sehingga semua pihak bisa saling mendukung.
“SKPD ini harus saling support untuk memberikan dampak positif terhadap proses birokrasi,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang tidak hanya mengandalkan usia, tetapi juga etika dan kapasitas.
“Yang penting adalah etika dalam memimpin dan kemampuan leadership. Usia bukan menjadi hal yang sangat penting,” ucap Munafri.
Ia percaya Zulkifly mampu menempatkan diri dengan baik dalam setiap relasi kerja.
Menurutnya, seorang pemimpin harus bisa berkomunikasi dengan pendekatan berbeda sesuai dengan siapa yang dihadapi.
“Tidak semua hubungan bisa disamakan. Tentu hal ini berkaitan erat dengan tata krama dan sopan santun,” katanya.
Munafri juga mengingatkan seluruh jajaran pemerintah kota untuk menjauhi sikap arogansi dalam menjalankan tugas.
“Pemerintahan hari ini tidak boleh dekat dengan kata arogansi. Persoalan harus direspons dengan bijak,” ujarnya.
Ia mengaku yakin dengan kemampuan Zulkifly karena rekam jejaknya sebagai lulusan STPDN.
“Pak Zul ini adalah alumni STPDN pertama yang menjadi Sekda dan Sekda termuda yang pernah ada di Kota Makassar,” ungkapnya.
Munafri menambahkan bahwa tugas awal yang akan diemban Zulkifly adalah menyelesaikan RPJMD Kota Makassar. Ia menargetkan dokumen tersebut rampung pada bulan depan. (And/IN)