IN, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengundang tiga cawapres yakni Muhaimin Iskandar, Mahfud Md dan Gibran Rakabuming untuk makan siang bersama pada Senin 6 November nanti. Ketiga cawapres sudah menyampaikan kepastian akan menghadiri undangan makan siang bersama tersebut.
“Senin depan ini. Sudah disampaikan ke masing-masing cawapres dan ketiga-tiganya sudah oke. Sudah terkonfirmasi oke,” ungkap Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dikutip dari tayangan YouTube Wapres RI, Rabu (1/11/2023).
Hasil Tes Kesehatan Capres dan Cawapres Bakal Diumumkan Besok
Masduki menambahkan jika jamuan makan siang bersama tiga cawapres ini akan dilakukan di Istana Wapres. Jamuan makan siang ini untuk menciptakan suasana pemilu damai.
“Garis besar yang ditegaskan oleh Wakil Presiden. Ini adalah menciptakan suasana damai, kompetisi yang sehat. Saya kira seperti itu. Kompetisi boleh tetapi jangan sampai menciptakan suasana pembelahan di masyarakat,” tuturnya.
Menurut Masduki, makan siang bersama dengan tiga cawapres ini awalnya diagendakan bersamaan dengan jamuan makan siang Jokowi dengan tiga capres. Namun lantaran masing-masing sudah punya agenda sehingga rencana tersebut tidak terwujud.
“Gagasan awalnya memang Presiden dan wakil presiden menerima masing-masing. Namun kan waktu juga yang menyulitkan. Masing-masing sudah punya agenda yang teragendakan yang tidak mungkin tertunda,” tukasnya.
Jokowi Undang Tiga Capres Makan Siang di Istana, Kompak Pakai Batik
Wapres Ma’ruf Amin sebelumnya menuturkan bahwa isu yang akan dibahas pada pertemuan dengan para cawapres nanti tidak jauh berbeda dengan apa yang dibicarakan Presiden dengan para capres, termasuk upaya-upaya untuk mencegah terjadinya konflik pada Pilpres 2024 khususnya di kalangan masyarakat bawah.
“Tentu pembicaraannya (bagaimana) kita meredam konflik di bawah, karena bagaimanapun di bawah itu bagaimana dari atasnya, dari (para) kontestan ini, baik itu partai pendukung, capres, cawapres, maupun juga tim pemenangan masing-masing,” urai Wapres.
“Nah ini kalau bisa tensinya diturunkan, artinya agar suasananya penuh damai, dingin, (sehingga) insyaallah Pemilu kita tidak menimbulkan masalah,” sambungnya.
