inspirasinusantara.id — Saat langit bergemuruh dan petir menyambar, banyak orang merasa aman berlindung di dalam rumah. Padahal, tanpa disadari, sambaran petir dapat menjalar melalui jaringan listrik dan pipa air yang justru membahayakan penghuni.
Musim hujan yang kini mulai mengguyur berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan dan sekitarnya, tidak hanya membawa kesejukan, tetapi juga potensi bahaya.
Hujan deras yang disertai kilatan petir, angin kencang, hingga guntur yang menggelegar, menjadi peringatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan bahkan saat berada di dalam rumah.
Dilansir dari CNBC, banyak yang beranggapan bahwa rumah adalah tempat paling aman saat badai petir terjadi. Namun, para ahli meteorologi mengingatkan bahwa sambaran petir bisa menjalar melalui jaringan listrik maupun instalasi pipa air di dalam bangunan.
Artinya, aktivitas sederhana di rumah pun bisa berisiko jika dilakukan pada waktu yang tidak tepat.
Aktivitas yang Harus Dihindari Saat Petir Menyambar
1. Mandi atau Menggunakan Air Mengalir
Meski tampak sepele, mandi saat hujan petir sangat berbahaya. Arus listrik dari sambaran petir dapat merambat melalui air dan pipa logam.
Risiko ini bahkan lebih tinggi bagi rumah yang masih menggunakan pipa berbahan logam ketimbang plastik.
2. Mencuci Piring atau Aktivitas Lain di Dapur
Air adalah penghantar listrik yang baik. Ketika petir menyambar jaringan listrik atau instalasi air, arusnya bisa menyalur melalui kran atau saluran air di rumah. Karena itu, hindari mencuci piring, mencuci tangan, atau kegiatan yang melibatkan air mengalir.
3. Berdiri di Dekat Jendela, Pintu, atau Beranda
Petir cenderung menyambar area yang terbuka atau permukaan yang terhubung dengan logam. Sebaiknya jaga jarak dari jendela, pintu, bahkan dinding beton saat badai berlangsung, karena struktur tersebut bisa menjadi jalur konduktif.
4. Menyentuh Alat Elektronik yang Masih Terhubung ke Listrik
Perangkat seperti televisi, komputer, mesin cuci, atau kompor listrik sebaiknya dicabut dari stop kontak. Sambaran petir bisa masuk lewat jaringan listrik dan merusak peralatan rumah tangga, bahkan membahayakan pengguna.
5. Menggunakan Telepon Kabel
Telepon kabel juga berisiko karena bisa menghantarkan arus listrik dari sambaran petir. Lebih aman menggunakan ponsel nirkabel jika memang mendesak untuk berkomunikasi.
Mengapa Air dan Listrik Bisa Jadi Jalur Petir?
Menurut data Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, sekitar sepertiga kasus cedera akibat sambaran petir justru terjadi di dalam rumah. Hal ini disebabkan petir selalu mencari jalur tercepat menuju tanah, dan kabel listrik, pipa logam, serta air mengalir merupakan penghantar yang sangat efektif.
Meskipun rumah modern kini banyak menggunakan pipa berbahan plastik yang tidak menghantarkan listrik, risiko tetap ada, terutama jika petir menyambar jaringan listrik utama atau sistem distribusi air.
Selain menghindari aktivitas berisiko, pemasangan penangkal petir di rumah menjadi langkah penting untuk melindungi diri dan keluarga. Alat ini akan mengalirkan sambaran petir langsung ke tanah, sehingga mencegah arus listrik menjalar ke dalam bangunan.
Musim hujan bukan hanya soal menjaga kesehatan tubuh dari flu atau demam, tetapi juga tentang melindungi diri dari bahaya tersembunyi di balik petir yang menyambar. Waspada dan bijaklah saat hujan datang keselamatan selalu menjadi prioritas utama. (*/IN)
