INSPIRASI NUSANTARA–Ada beberapa perayaan penting pada hari Rabu, 1 Januari, salah satunya adalah Tahun Baru Masehi.
Setiap tanggal 1 Januari, dunia menyambut pergantian tahun dalam kalender Masehi dengan gegap gempita. Namun, di balik kemeriahan malam pergantian tahun, tanggal ini juga memiliki berbagai peringatan yang sarat makna, mulai dari Hari Keluarga Sedunia hingga Hari Perdamaian Sedunia.
1 Januari memperingati hari apa saja? Berikut ini beberapa hari peringatan pada (1/1/2025).
1. Tahun Baru Masehi: Awal Baru yang Dinanti
Tanggal 1 Januari adalah penanda dimulainya tahun baru dalam kalender Masehi, sistem penanggalan yang diterapkan secara global, termasuk di Indonesia. Di Tanah Air, hari ini juga menjadi hari libur nasional, memberikan waktu bagi masyarakat untuk berkumpul dengan keluarga atau teman, serta merancang resolusi untuk menghadapi tahun yang baru.
2. Hari Keluarga Sedunia: Pesan Harmoni Global
Selain perayaan Tahun Baru, tanggal ini juga diperingati sebagai Hari Keluarga Sedunia atau Global Family Day. Peringatan ini mengingatkan bahwa seluruh umat manusia adalah bagian dari keluarga besar dunia, tanpa memandang perbedaan ras, suku, atau kewarganegaraan.
Hari Keluarga Sedunia pertama kali diprakarsai pada 1997 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui program Dekade Internasional untuk Budaya Perdamaian dan Anti Kekerasan bagi Anak-Anak.
Tokoh penting di balik inisiatif ini, Linda Grover, mempopulerkan ide perdamaian global lewat buku One Day in Peace – January 1, 2000. Mulai tahun 2001, tanggal 1 Januari resmi diperingati untuk menyuarakan solidaritas dan perdamaian dunia.
3. Hari Perdamaian Sedunia: Seruan Damai Universal
Makna lain dari tanggal 1 Januari adalah peringatan Hari Perdamaian Sedunia atau World Day of Peace, yang dicetuskan oleh Paus Paulus VI pada 1967. Peringatan ini lahir dari seruan Paus untuk menjadikan perdamaian sebagai fokus utama Gereja Katolik dalam konteks global.
Peringatan pertama berlangsung pada 1 Januari 1968 dan sejak itu menjadi momentum tahunan untuk merefleksikan pentingnya perdamaian universal. Gereja menyerukan kesadaran kolektif tentang perdamaian dan peran aktif masyarakat dalam mewujudkannya.
4. Hari Domain Publik: Apresiasi untuk Karya Bebas
Peringatan lain yang mungkin belum banyak dikenal adalah Hari Domain Publik atau Public Domain Day, yang juga jatuh pada tanggal 1 Januari. Hari ini pertama kali diperingati pada 2005 atas inisiatif Lawrence Lessig, dengan tujuan merayakan karya-karya yang telah masuk ke domain publik.
Domain publik berperan penting dalam memastikan akses luas terhadap karya budaya, ilmu pengetahuan, dan seni tanpa batasan hak cipta. Sejumlah negara turut memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kontribusi domain publik bagi kemajuan peradaban.
Tanggal 1 Januari bukan sekadar awal tahun baru, tetapi juga mengingatkan kita akan berbagai nilai universal seperti keluarga, perdamaian, dan kebebasan berekspresi. Di balik perayaan malam tahun baru yang penuh kembang api, terselip pesan-pesan penting yang patut direnungkan untuk menghadapi tahun mendatang dengan harapan dan semangat baru. (fit/in)