INSPIRASI NUSANTARA–Ada beberapa perayaan penting pada hari Kamis, 13 Maret salah satunya adalah Hari Masyarakat Adat.
Setiap tanggal 13 Maret, berbagai peristiwa penting diperingati di berbagai belahan dunia. Dari penghormatan terhadap masyarakat adat di Indonesia hingga perayaan atas peran perempuan dalam karier dan kehidupan sosial.
13 Maret memperingati hari apa saja? Berikut ini beberapa hari peringatan pada (13/3/2025) :
1. Hari Masyarakat Adat: Menghormati Warisan Budaya Nusantara
Di Indonesia, 13 Maret ditetapkan sebagai Hari Masyarakat Adat Nasional. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberagaman adat, budaya, serta suku bangsa yang menjadi bagian dari identitas nasional.
Dilansir dari laman resmi Kementerian PAN-RB, hari ini juga menjadi momen untuk menghargai peran masyarakat adat yang telah mempertahankan tradisi dan hukum adat sejak dahulu.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), masyarakat adat merupakan komunitas yang hidup di suatu wilayah dengan aturan yang didasarkan pada hukum adat, memiliki leluhur yang sama, serta mengelola sumber daya mereka sendiri. Oleh karena itu, penghormatan terhadap kelompok ini menjadi wujud nyata dalam menjaga kekayaan budaya bangsa.
2. Hari Jadi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Tahun ini, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara resmi menetapkan 13 Maret sebagai hari jadi. Sebelumnya, setiap kota dan kabupaten di DIY telah memiliki hari jadinya masing-masing, namun secara keseluruhan DIY belum memiliki peringatan khusus.
Keputusan ini merujuk pada Hadeging Nagari Keraton atau tanggal berdirinya Keraton Yogyakarta, yakni 13 Maret 1755. Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, menegaskan bahwa penetapan ini tidak didasarkan pada bergabungnya Yogyakarta dengan Indonesia, melainkan pada akar sejarah pendirian Keraton itu sendiri.
3. Hari Veteran K-9: Menghormati Anjing Pelacak di Garda Terdepan
Anjing pelacak atau K-9 memiliki peran krusial dalam militer dan kepolisian di seluruh dunia. Oleh karena itu, 13 Maret diperingati sebagai Hari Veteran K-9, sebagai bentuk penghormatan atas jasa mereka dalam membantu tugas keamanan dan penegakan hukum.
Anjing-anjing ini banyak digunakan oleh kepolisian, FBI, Penjaga Pantai, hingga Dinas Rahasia dalam berbagai operasi, termasuk patroli perbatasan, pengawasan bandara, serta pengungkapan kasus kriminal. Dalam banyak situasi, mereka mempertaruhkan keselamatan mereka demi keberhasilan misi.
4. International Every Girl Wins Day: Mengangkat Hak dan Kesetaraan Perempuan
Di tingkat global, International Every Girl Wins Day diperingati setiap 13 Maret untuk menyoroti hak-hak perempuan, terutama anak perempuan, dalam memperoleh kesempatan yang setara. Perayaan ini bertujuan untuk membangun kesadaran tentang pentingnya pemberdayaan perempuan di berbagai belahan dunia.
Hari ini menjadi momen refleksi tentang bagaimana menciptakan perubahan sistemik yang mendukung kesetaraan gender, memastikan bahwa perempuan dapat berkembang dalam kehidupan pribadi maupun profesional mereka.
5. Smart and Sexy Day: Mendorong Kepercayaan Diri Perempuan dalam Dunia Kerja
Selain perayaan hak perempuan secara umum, 13 Maret jga terdapat peringatan yang berfokus pada pengembangan karier perempuan, yaitu Smart and Sexy Day. Hari ini diperingati untuk menginspirasi perempuan agar percaya diri dalam mengejar peluang kerja serta membangun masa depan yang sukses.
Didirikan oleh Aliansi Organisasi Nirlaba Pengembangan Karir, peringatan ini mengajarkan keterampilan pencarian kerja, cara menjaga penampilan profesional, serta bagaimana membangun kepercayaan diri di tempat kerja.
Tanggal 13 Maret bukan sekadar hari biasa. Dari peringatan Hari Masyarakat Adat di Indonesia, Hari Jadi DIY, hingga Hari Veteran K-9, semuanya menyoroti berbagai aspek kehidupan yang penting. Di sisi lain, perayaan International Every Girl Wins Day dan Smart and Sexy Day memperkuat pesan bahwa perempuan berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan sukses.
Berbagai peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya keberagaman, sejarah, serta peran perempuan dan komunitas adat dalam membentuk dunia yang lebih baik. (*/IN)