INSPIRASI NUSANTARA–Ada beberapa perayaan penting pada hari Jumat, 16 Februari salah satunya adalah Hari Inovasi.
Setiap tanggal 16 Februari, dunia memperingati berbagai hari bersejarah dengan makna yang beragam, mulai dari penghormatan terhadap inovasi, pentingnya kebersamaan, hingga perjuangan melawan diskriminasi.
16 Februari memperingati hari apa saja? Berikut ini beberapa hari peringatan pada (16/2/2025).
1. Hari Inovasi: Mendorong Kreativitas dan Kemajuan
Hari Inovasi diperingati untuk menghargai peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kemajuan sebuah bangsa. Dilansir dari National Today, hari ini menjadi ajang perayaan bagi komunitas ilmiah yang terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi dan penemuan baru.
Peringatan ini juga bertujuan menginspirasi generasi muda agar berani bereksperimen dan menciptakan sesuatu yang inovatif di bidang yang mereka minati. Para ilmuwan, pelaku bisnis, serta inovator pun memiliki kesempatan untuk berkumpul dan merancang produk atau layanan berkelanjutan bagi masa depan.
2. Hari Almond: Menghargai Keistimewaan Kacang Bernutrisi
Pada tanggal yang sama, Amerika Serikat juga memperingati Hari Almond Nasional, yang menyoroti manfaat kesehatan dari kacang almond. Sejarah mencatat bahwa almond telah dikenal sejak tahun 1400 SM dan memiliki nilai penting dalam berbagai budaya, termasuk dalam mitologi Yunani dan Alkitab.
Pada masa Romawi Kuno, kacang almond bahkan dianggap sebagai simbol kesuburan dan sering digunakan dalam upacara pernikahan. Seiring waktu, almond menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Spanyol, Maroko, Yunani, dan Israel.
3. Hari Tanpa Makan Sendirian: Membangun Kebersamaan di Meja Makan
Hari Tanpa Makan Sendirian atau No One Eats Alone Day dirayakan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersamaan dan kepedulian sosial. Inisiatif ini dipelopori oleh organisasi Beyond Differences pada tahun 2012 di beberapa sekolah di California Utara.
Hari ini mengingatkan bahwa tidak ada seorang pun yang seharusnya merasa sendirian, terutama di lingkungan sekolah. Gerakan ini lahir sebagai penghormatan bagi Lili Rachel Smith, seorang gadis yang mengalami perundungan karena kondisi wajahnya dan akhirnya meninggal dalam tidurnya di usia 15 tahun pada 2009.
Keluarganya kemudian membentuk sebuah organisasi yang berfokus pada penghapusan isolasi sosial di kalangan pelajar. Melalui peringatan ini, siswa diajak untuk saling mengenal, berbagi meja makan, dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif di sekolah.
4. Hari Elizabeth Peratrovich: Mengenang Perjuangan Melawan Diskriminasi
Selain itu, 16 Februari juga diperingati sebagai Hari Elizabeth Peratrovich, sebuah penghormatan bagi aktivis asal Alaska yang berjuang melawan diskriminasi terhadap penduduk asli Amerika.
Elizabeth Peratrovich mengalami ketidakadilan sejak kecil dan semakin merasakan diskriminasi ketika pindah ke Juneau bersama suaminya. Mereka bahkan kesulitan membeli rumah hanya karena latar belakang ras mereka.
Tidak tinggal diam, Elizabeth dan suaminya menulis surat kepada Gubernur Alaska saat itu, Ernest H. Gruening, menyoroti bagaimana penduduk asli yang turut berperang dalam Perang Dunia II tetap mengalami diskriminasi di tanah air mereka sendiri.
Mereka kemudian melakukan kampanye besar-besaran, mengajak masyarakat untuk menuntut perubahan hukum. Perjuangan panjang ini akhirnya membuahkan hasil ketika pada tahun 1945, rancangan undang-undang anti-diskriminasi berhasil disahkan.
Peringatan ini menjadi simbol perjuangan hak asasi manusia dan inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus melawan ketidakadilan.
Setiap tanggal 16 Februari, berbagai peringatan ini mengajarkan makna yang berharga. Dari inovasi yang mendorong kemajuan, manfaat kesehatan dari almond, pentingnya kebersamaan, hingga perjuangan melawan diskriminasi—hari ini menjadi momentum refleksi dan inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. (fit/in)