INSPIRASI NUSANTARA–Ada beberapa perayaan penting pada hari Senin, 21 April salah satunya adalah Hari Burung Curlew: Menjaga Suara Alam yang Hampir Hilang
Setiap tanggal 21 April, dunia memperingati tiga momen penting yang berbeda namun sama-sama menginspirasi: Hari Kartini di Indonesia, Hari Kreativitas dan Inovasi Sedunia, serta Hari Burung Curlew Sedunia.
21 April memperingati hari apa saja? Berikut ini beberapa hari peringatan pada (21/4/2025) :
1. Jejak Kartini: Dari Surat-Surat Menjadi Simbol Emansipasi
Lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada 21 April 1879, Raden Ajeng Kartini tumbuh sebagai perempuan yang gelisah terhadap ketidakadilan sosial, terutama bagi kaumnya. Meski hanya mendapat pendidikan formal hingga usia 12 tahun sebelum dipingit, Kartini tetap mengasah pemikirannya lewat korespondensi dengan sahabat-sahabatnya di Belanda.
Dalam surat-suratnya, Kartini banyak mengupas isu kesetaraan gender, pendidikan, dan kebebasan berpikir bagi perempuan. Setelah wafat, kumpulan surat Kartini diterjemahkan dan dibukukan menjadi Habis Gelap Terbitlah Terang, yang menjadi warisan pemikiran progresifnya.
Pada 1964, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya sebagai Hari Kartini, sebuah penghormatan atas perjuangan perempuan yang berani melawan arus zamannya.
2. Kreativitas dan Inovasi: Kunci Masa Depan Dunia
Beranjak dari semangat perubahan, 21 April juga diperingati sebagai Hari Kreativitas dan Inovasi Sedunia. Gagasan ini pertama kali dicetuskan oleh penulis asal Kanada, Marci Segal, pada 2001. Ia memilih tanggal ini karena berdekatan dengan hari lahir tokoh jenius dunia, Leonardo da Vinci, serta sehari menjelang Hari Bumi.
Pada 2017, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi mengakui perayaan ini untuk mendorong pemikiran kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan global. Hari ini menjadi ajakan bagi masyarakat untuk terus belajar, menemukan solusi, dan menciptakan masa depan yang lebih baik melalui ide-ide segar di segala bidang.
3. Hari Burung Curlew: Menjaga Suara Alam yang Hampir Hilang
Sementara itu, di sisi lain dunia, tanggal 21 April juga diperingati sebagai Hari Burung Curlew Sedunia. Burung Curlew, atau Numenius arquata, adalah spesies yang populasinya terus menyusut di Eropa, terutama Inggris.
Kepedulian terhadap burung ini digerakkan oleh Mary Colwell, seorang pecinta alam yang pada 2016 melakukan perjalanan 500 mil untuk menelusuri jejak Curlew yang makin langka. Dari perjalanannya lahirlah gerakan pelestarian Curlew Action yang kemudian mengusulkan tanggal 21 April sebagai hari spesial untuk burung berparuh melengkung ini.
Setiap tahun, berbagai kegiatan seperti seminar, edukasi lingkungan, hingga pertunjukan musik alam dilakukan demi menyuarakan pentingnya keberlangsungan spesies ini.
4. Tiradentes Day: Mengenang Pejuang Kemerdekaan Brasil
Setiap tanggal 21 April, masyarakat Brasil memperingati Tiradentes Day, sebuah hari nasional yang mengenang jasa pahlawan revolusioner Joaquim Jose da Silva Xavier, yang lebih dikenal dengan nama Tiradentes.
Ia adalah seorang dokter gigi yang juga menjadi tokoh penting dalam gerakan Inconfidência Mineira sebuah upaya revolusi pada tahun 1789 untuk membebaskan Brasil dari penjajahan Portugis.
Namun perjuangannya harus terhenti ketika ia ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Tiradentes dieksekusi pada 21 April 1792 di Rio de Janeiro, di sebuah alun-alun yang kini dinamai Praça Tiradentes sebagai bentuk penghormatan atas jasanya.
Tiga dekade setelah kematiannya, Brasil akhirnya meraih kemerdekaan. Tiradentes pun dikenang sebagai pahlawan nasional, dan hari kematiannya ditetapkan sebagai hari libur resmi untuk mengenang semangat perjuangannya demi kebebasan bangsa.
21 April menjadi simbol kekuatan ide, kepedulian, dan ketekunan. Baik itu dalam memperjuangkan hak perempuan, memajukan pemikiran inovatif, maupun menyelamatkan makhluk hidup dari kepunahan semuanya lahir dari semangat untuk membuat dunia lebih setara dan berkelanjutan. (*/IN)
