IN, MAKASSAR–Usai kalah dari Irak, Indonesia harus memenangkan laga Playoff untuk mendapatkan tiket di Olimpiade Paris 2024. Langkah awal yang dipersiapkan ialah fokus pada pemulihan stamina.
Pelatih Timnas, Shin Tae-yong memahami bahwa setelah pertandingan intens melawan Irak, para pemain membutuhkan waktu istirahat untuk memulihkan stamina dan fokus pada persiapan mental. Dengan begitu, para pemain diharapkan dapat kembali bugar dan siap untuk pertandingan krusial menuju Olimpiade Paris 2024.
“Para pemain tampak lelah dan kehabisan stamina, jadi saya berpikir mereka akan fokus pada pemulihan selama 2-3 hari ke depan,” ujar STY pada Jumat (3/5/2024).
BACA JUGA : Timnas Gagal Finis ke-3 Piala Asia U-23 2024
Dalam dunia sepakbola, istirahat dan pemulihan adalah aspek kunci dalam menjaga kebugaran dan mengurangi risiko cedera.
Menurut Karin VanBaak dari CU Sports Medicine & Performance Center, UCHealth Family Medicine – Boulder, dan asisten profesor di Departemen Kedokteran Keluarga dan Ortopedi di Kampus Medis Universitas Colorado Anschutz, pentingnya istirahat dan pemulihan terletak pada kesejahteraan fisiologis dan psikologis atlet.
“Untuk mendapatkan peningkatan kebugaran, agar tubuh dapat terus melakukan apa yang Anda inginkan, Anda harus memberinya istirahat yang cukup untuk memperbaiki dirinya sendiri,” kata VanBaak.
VanBaak menjelaskan bahwa tidak ada jawaban universal tentang apa arti istirahat dan pemulihan bagi seorang atlet, karena setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda berdasarkan usia, olahraga, dan tingkat perkembangan mereka.
Namun, satu prinsip umum berlaku untuk semua atlet ialah olahraga yang intens menyebabkan robekan kecil pada otot. Proses pemulihan ini berlangsung saat tubuh istirahat, bukan selama latihan itu sendiri.
Seorang atlet sepakbola yang ingin mengatur pola istirahat yang baik biasanya mengikuti beberapa prinsip penting:
1. Pemulihan Aktif: Melibatkan aktivitas fisik intensitas rendah selama fase pendinginan setelah latihan atau pertandingan. Hal ini bisa berupa berjalan ringan atau peregangan untuk membantu tubuh kembali ke keadaan normal. Pemulihan aktif telah terbukti bermanfaat bagi kinerja.
2. Pemulihan Pasif: Ini adalah saat tubuh benar-benar istirahat, seperti tidur atau waktu istirahat tanpa aktivitas fisik. Tidur yang cukup adalah bagian penting dari pemulihan, karena saat tidur tubuh memproduksi hormon yang membantu penyembuhan otot.
3. Nutrisi dan Hidrasi: Mengonsumsi makanan bergizi dan tetap terhidrasi adalah komponen penting dari pemulihan. Makanan kaya protein membantu memperbaiki otot yang rusak, sedangkan karbohidrat mengisi kembali energi.
4. Rehabilitasi dan Perawatan: Pemain sepakbola sering memanfaatkan pijat, fisioterapi, atau terapi dingin untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi risiko cedera. (*/kta)
