back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
30.2 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Huadi Group Jadi Sorotan Australia, Siap Buka Akses Investasi Dua Arah

BANTAENG, inspirasinusantara.id  Konsul Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias, bersama Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin (Uji Nurdin), menyatakan komitmennya untuk mempromosikan PT Huadi...
BerandaNasionalDiperingati Setiap 10 November, Ini Sejarah Hari Pahlawan

Diperingati Setiap 10 November, Ini Sejarah Hari Pahlawan

INSPIRASI NUSANTARA– Hari Pahlawan di Indonesia diperingati setiap tanggal 10 November. Peringatan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan para pahlawan yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan.

Tanggal 10 November dipilih untuk mengenang pertempuran heroik di Surabaya pada tahun 1945. Pertempuran tersebut menjadi simbol semangat juang rakyat Indonesia melawan kolonialisme.

Bagaimana sejarah perjuangan bangsa Indonesia saat 10 November 1945? Simak penjelasannya.

Dikutip dari Buku Sejarah SMA/MA Kelas XII terbitan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2022, Hari Pahlawan diperingati untuk mengenang peristiwa Pertempuran Surabaya. Berikut sejarahnya.

Pada 25 Oktober 1945, pasukan Sekutu yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Mallaby mendarat di Surabaya. Mallaby kemudian melakukan negosiasi dengan Komandan BKR drg. Mustopo dan Gubernur Jawa Timur R.M. Suryo.

Awalnya, negosiasi yang berlangsung pada 26 Oktober 1945 itu berjalan lancar dan kedua belah pihak sepakat saling menghormati dan bekerja sama untuk menjaga keamanan di Surabaya. Namun, tanpa sepengetahuan Mallaby, Mayor Jenderal D.C. Hawthorn yang merupakan atasannya memerintahkan Angkatan Udara Inggris untuk menyebarkan pamflet ultimatum pada 27 Oktober 1945.

Selebaran ultimatum tersebut meminta rakyat Indonesia di Surabaya untuk menyerahkan senjatanya. Pertempuran besar pun pecah hingga Jenderal Christison, komandan pasukan Sekutu di Indonesia, meminta bantuan Sukarno untuk datang ke Surabaya dan mengusahakan gencatan senjata pada 29 Oktober 1945.

Gencatan senjata ini tidak bertahan lama karena pada 30 Oktober 1945 terjadi pertempuran besar lagi. Dalam pertempuran ini, Brigadir Jenderal Mallaby terbunuh.

Tewasnya Mallaby ini membuat pihak Sekutu geram dan mengeluarkan ultimatum pada 9 November 1945 yang meminta Indonesia menyerah pada keesokan harinya. Tentu saja ultimatum tersebut tidak dihiraukan sehingga terjadi pertempuran hebat pada 10 November 1945. Peristiwa ini sekarang kita peringati sebagai Hari Pahlawan.

Itulah sejarah singkat tentang Pertempuran Surabaya yang menjadi dasar diperingatinya Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November. (fit/in)