INSPIRASI NUSANTARA–Sudah pernah mencicipi Roti Berre? Kue ini merupakan Roti Bakar tradisional Sulawesi Selatan.
Tak seperti roti bakar pada umumnya, Roti Berre memiliki kekhasan tersendiri. Selain rasanya yang lezat, roti berre juga merupakan warisan budaya nusantara yang patut dilestarikan.
Roti Berre, atau sering disingkat Rober, adalah kue tradisional khas Bugis dari Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Bentuknya bulat pipih menyerupai pancake.
Roti Berre dibuat dari tepung beras, pisang yang dihaluskan, dan gula pasir. Proses memasaknya pun khas, menggunakan wajan panas yang ditutup dengan penutup tanah liat. Kelezatannya semakin sempurna saat disajikan bersama saus palopo, campuran gula merah dan daging buah durian yang manis dan legit.
Meski kaya cita rasa dan sejarah, keberadaan Roti Berre mulai tergeser oleh jajanan modern. Namun, upaya untuk mengangkat kembali camilan ini ke panggung kuliner kekinian terus dilakukan, terutama melalui sentuhan inovasi pada resep dan penyajiannya.
Jokebet Saludung, dkk. dalam sebuah Seminar Nasional Hasil Penelitian yang diselenggarakan Universitas Negeri Makassar (UMN) tentang Penguatan Riset, Inovasi, dan Kreativitas Peneliti di Era Pandemi Covid-19 menjelaskan bahwa pengembangan resep bahan lokal memerlukan sentuhan teknologi agar manfaatnya lebih maksimal dan dapat di wirausahakan menjadi wisata kuliner nusantara. Ia pun mengusulkan konsep ecopreneurship dalam pelestarian makanan lokal.
“Karena Indonesia memiliki beragam potensi bisnis ramah lingkungan (eco-friendly) yang sangat kaya, tersedia, mudah didapat dan dikelola, serta dapat diolah dan dihidangkan dengan sangat menarik. Ecopreneurship adalah salah satu cara yang dapat memperbaiki kesenjangan antara kepentingan ekonomi dan lingkungan sedangkan technopreneurship menekankan
pada sentuhan teknologi pada pengembangannya,” tulis Saludung, dkk. dalam penlitiannya (2021).
Agar lebih relevan di pasar saat ini, berikut beberapa ide kreatif untuk memodernisasi Roti Berre:
1. Variasi Topping
Menambahkan topping seperti keju mozzarella, saus cokelat, atau matcha agar lebih menarik bagi anak muda.
2. Isian Unik
Selain saus palopo tradisional, bisa ditambahkan isian modern seperti cream cheese, selai cokelat, atau ayam suwir pedas.
3. Bentuk Mini
Membuat versi mini atau bite-size agar lebih praktis untuk dinikmati di acara-acara santai.
4. Paket dengan Minuman Kekinian
Memadukan Roti Berre dengan minuman seperti es kopi susu atau boba tea untuk pengalaman kuliner yang lebih menarik.
5. Pengemasan Modern
Gunakan kemasan ramah lingkungan dengan desain yang informatif dan menarik, lengkap dengan cerita sejarah Roti Berre.
Penerapan teknologi dalam pengolahan dan pemasaran juga menjadi kunci. Konsep kewirausahaan berbasis lingkungan (ecopreneurship) dapat diintegrasikan untuk menjaga keberlanjutan bahan lokal sambil memberikan nilai tambah pada produk ini.
Promosi melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok juga penting untuk mengenalkan Roti Berre ke pasar lebih luas. Dengan video kreatif yang menampilkan proses pembuatan hingga inovasi rasa, camilan tradisional ini bisa menjadi tren baru di dunia kuliner.
Roti Berre tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga warisan budaya yang pantas untuk dilestarikan. Dengan sentuhan modern, camilan khas Sidrap ini dapat kembali bersinar, membangkitkan kebanggaan lokal, sekaligus menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Apakah Anda siap mencicipi Roti Berre versi kekinian? (*/IN)