INSPIRASI NUSANTARA–Ada beberapa perayaan penting pada hari Senin, 24 Maret salah satunya adalah Hari Tuberkulosis Sedunia: Mengingat Bahaya TBC
Setiap tanggal 24 Maret, dunia memperingati berbagai peristiwa penting yang mencerminkan sejarah perjuangan, kesadaran kesehatan, penghormatan terhadap pencapaian, serta pengakuan terhadap hak asasi manusia.
24 Maret memperingati hari apa saja? Berikut ini beberapa hari peringatan pada (24/3/2025) :
1. Hari Bandung Lautan Api: Jejak Perlawanan Rakyat
Di Indonesia, 24 Maret diperingati sebagai Hari Bandung Lautan Api, mengenang peristiwa heroik tahun 1946 ketika rakyat Bandung membakar kota mereka sendiri agar tidak jatuh ke tangan Sekutu dan NICA (Pemerintahan Sipil Hindia Belanda).
Setelah ultimatum dari Sekutu untuk mengosongkan Bandung, para pejuang memilih melakukan strategi bumi hangus. Pada malam 23-24 Maret 1946, gedung-gedung penting dibakar, termasuk gudang mesiu yang diledakkan oleh Muhammad Toha, seorang pejuang yang gugur dalam aksi tersebut.
Akibatnya, Bandung berubah menjadi “lautan api” yang menjadi simbol semangat juang rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.
2. Hari Tuberkulosis Sedunia: Mengingat Bahaya TBC
Di tingkat global, 24 Maret juga diperingati sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia, yang pertama kali diinisiasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1982. Tanggal ini dipilih untuk mengenang penemuan bakteri penyebab TBC oleh Dr. Robert Koch pada tahun 1882.
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya TBC, yang hingga kini masih menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia. Data menunjukkan bahwa 170 juta jiwa terjangkit TBC, dengan 58,7 juta di antaranya berada di Asia Tenggara.
Penyakit ini menjadi perhatian serius karena masih merenggut ribuan nyawa setiap tahunnya, terutama di negara-negara berkembang.
3.Hari Internasional untuk Orang Berprestasi: Menghargai Kontribusi di Berbagai Bidang
Dunia juga merayakan International Day for Achieverspada 24 Maret yang didedikasikan untuk menghormati individu-individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa di bidangnya.
Peringatan ini bukan hanya untuk tokoh-tokoh besar seperti Thomas Edison, yang memiliki lebih dari 1.093 paten dalam berbagai penemuan, tetapi juga untuk para aktivis, ilmuwan, guru, politisi, dan pekerja sosial yang telah berusaha menciptakan perubahan positif dalam kehidupan masyarakat.
4. Hari Hak atas Kebenaran Mengenai Pelanggaran HAM Berat dan Martabat Korban Internasional
PBB menetapkan 24 Maret sebagai hari untuk mengenang para korban pelanggaran hak asasi manusia dan memperjuangkan kebenaran serta keadilan.
Hari ini dipilih untuk mengenang Saint Óscar Arnulfo Romero, seorang aktivis HAM asal El Salvador yang dibunuh karena mengkritik pemerintahan militer yang menindas rakyat miskin. Peringatan ini menjadi pengingat bahwa dunia harus terus berjuang demi keadilan dan hak asasi manusia bagi semua.
5. Hari Koktail Nasional: Merayakan Kreativitas dalam Minuman
Di sisi lain, 24 Maret juga menjadi Hari Koktail Nasional, momen untuk menikmati berbagai jenis koktail, baik yang beralkohol maupun non-alkohol. Perayaan ini menyoroti kreativitas dalam meracik minuman dengan perpaduan rasa yang unik.
Dari peristiwa heroik hingga kesadaran kesehatan, dari penghormatan terhadap prestasi hingga perjuangan hak asasi manusia, tanggal 24 Maret menjadi hari yang penuh makna di berbagai belahan dunia. (*/IN)
