INSPIRASI NUSANTARA — Tak ada waktu untuk meratapi kekalahan. Baru saja tersungkur di kandang sendiri melawan Bali United, PSM Makassar sudah harus kembali mengencangkan ikat pinggang.
Tim kebanggaan Sulawesi Selatan itu telah menempuh perjalanan jauh ke Vietnam untuk menghadapi Cong An Ha Noi FC dalam leg kedua semifinal ASEAN Shoppe Cup.
Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyadari betul ketatnya agenda mereka. Usai laga yang berakhir dengan kekalahan tipis 0-1 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat malam, 25 April 2025, pria asal Portugal itu langsung mengalihkan perhatian ke laga berikutnya.
“Prioritas kami saat ini adalah memulihkan kondisi fisik pemain,” kata Tavares.
“Kami harus segera bersiap melakukan perjalanan panjang ke Vietnam.”
Namun di balik pernyataan diplomatis itu, Tavares tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Ia mengkritik PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menurutnya tidak mengakomodasi permintaan perubahan jadwal dari PSM.
Baca juga : Langit Mei 2025: Parade Fenomena Astronomi Siap Memukau Indonesia
Persiapan PSM Makassar untuk Berlaga di ASEAN
PSM MakassarPSM Makassar Padatnya kompetisi domestik membuat persiapan skuadnya untuk berlaga di tingkat ASEAN menjadi kurang ideal.
“Seharusnya ada pemahaman terhadap situasi seperti ini. Tapi, kenyataannya permintaan kami untuk penyesuaian jadwal ditolak. Ini jelas tidak adil,” ujarnya, nada geram tak tertutup.
Kritik ini bukan yang pertama dilontarkan Tavares. Sebelumnya, ia juga menyoroti bagaimana tim lawan, Cong An Ha Noi (CAHN FC), mendapat bantuan federasi sepak bola Vietnam dalam urusan jadwal.
Sementara PSM, seolah dibiarkan berjuang sendirian. Situasi timpang itu membuat perjuangan Wiljan Pluim dan rekan-rekannya di pentas regional semakin berat.
Kekalahan dari Bali United menjadi catatan kelam lain di tengah padatnya jadwal. Gol tunggal Privat Mbarga di menit ke-21 memaksa Juku Eja menyerah di hadapan pendukung sendiri.
Setelah peluit akhir, kapten tim Akbar Tanjung bahkan menundukkan kepala dan menyampaikan permintaan maaf kepada suporter.
Baca juga : 5 Destinasi Wisata Instagrammable di Sulawesi Selatan yang Bikin Feed Makin Estetik
Situasi ini memperlihatkan tekanan yang semakin besar di tubuh PSM Makassar. Dengan waktu persiapan yang mepet, Tavares dihadapkan pada dilema: memulihkan pemain secepat mungkin, atau mempertaruhkan kebugaran untuk mengejar prestasi di ASEAN Shopee Cup.
Rabu, 30 April 2025, menjadi penentu. Di hadapan publik Vietnam, PSM Makassar mesti membuktikan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk menyerah.
Sejarah dan harga diri di kancah Asia Tenggara kini dipertaruhkan.