INSPIRASI NUSANTARA–Langit Indonesia bersiap menyuguhkan pertunjukan spektakuler sepanjang Mei 2025. Mulai dari hujan meteor yang menari di cakrawala, konjungsi planet yang memesona, hingga parade asteroid terang yang melintas, bulan ini akan menjadi waktu emas bagi para pemburu keajaiban malam.
Bulan Mei 2025 akan menjadi bulan penuh keajaiban di langit malam. Sejumlah fenomena langit spektakuler mulai dari hujan meteor, konjungsi planet, hingga kemunculan asteroid terang siap menghiasi angkasa.
Ditambah lagi, musim kemarau yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan membuat kondisi langit lebih cerah, memperbesar peluang observasi pada bulan Mei 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah wilayah di Indonesia akan mulai bertransisi menuju musim kemarau pada periode April hingga Juni mendatang. Prediksi ini disampaikan BMKG melalui rilis resmi.
Dilansir dari CNBC, berikut deretan fenomena langit yang wajib dinantikan:
2 Mei 2025: Asteroid 4 Vesta Tampil di Panggung Langit
Asteroid 4 Vesta, salah satu batuan luar angkasa terbesar dan paling terang di sabuk asteroid, akan mencapai titik oposisi pada 2 Mei 2025.
Berada di rasi Libra, Vesta akan terlihat sepanjang malam mulai pukul 20.21 WIB dari arah timur, mencapai puncak ketinggian di selatan saat tengah malam, dan perlahan menghilang menjelang fajar. Cukup dengan binokular atau teleskop kecil, Anda bisa menikmati momen langka ini.
Baca juga : BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem 27-28 April 2025
5 Mei 2025: Mars Dekat dengan Gugus Bintang Beehive (M44)
Pada malam 5 Mei 2025, Mars akan ‘bertemu’ dengan Gugus M44 atau Beehive Cluster di rasi Cancer. Keduanya akan tampak berdekatan hanya sekitar 37,6 menit busur cukup rapat untuk disaksikan melalui binokular, bahkan dengan mata telanjang dari lokasi minim cahaya.
Mars yang bersinar terang dengan magnitudo 1,0 akan menjadi pemandu sempurna untuk menemukan Beehive Cluster.
8 Mei 2025: Puncak Hujan Meteor Eta Lyrid
Langit malam akan dihiasi kilatan meteor dari hujan meteor Eta Lyrid yang mencapai puncaknya pada 8 Mei 2025. Meteor mulai bermunculan setelah pukul 20.13 WIB dari arah timur dan berlangsung hingga subuh.
Meski tak sebesar Perseid, pemandangan ini tetap memesona, terutama dari lokasi gelap tanpa polusi cahaya.
9 Mei 2025: Asteroid 9 Metis Melintas Terang
Tak hanya Vesta, asteroid 9 Metis juga akan mencapai oposisi pada 9 Mei 2025. Berasal dari rasi Libra, Metis akan bersinar sepanjang malam, memberikan peluang emas bagi para pengamat untuk menambah koleksi visual asteroid mereka.
12 Mei 2025: Purnama Flower Moon Menerangi Malam
Pada 12 Mei 2025, bulan purnama yang dikenal sebagai “Flower Moon” akan bersinar penuh di langit. Nama ini terinspirasi dari musim mekarnya bunga di belahan utara. Menurut The Farmer’s Almanac, puncaknya terjadi sekitar pukul 23.56 WIB.
Bulan akan tampak bulat sempurna selama hampir tiga hari, menawarkan momen syahdu untuk menikmati pesona malam.
28 Mei 2025: Bulan Berduet dengan Jupiter
Menjelang akhir bulan, tepatnya 28 Mei 2025, Bulan dan Jupiter akan tampil berdekatan dalam konjungsi indah di langit barat setelah matahari terbenam. Dengan jarak sekitar 5 derajat, keduanya akan menjadi pemandangan memikat untuk disaksikan tanpa bantuan alat.
4-6 Mei 2025: Hujan Meteor Eta Aquarid, Hadiah dari Komet Halley
Selain Eta Lyrid, hujan meteor Eta Aquarid juga mencapai puncaknya antara 4-6 Mei 2025. Berasal dari sisa-sisa komet Halley, hujan meteor ini bisa menampilkan hingga 50 meteor per jam di puncaknya.
Untuk pengalaman maksimal, pengamatan sebaiknya dilakukan menjelang subuh dari tempat yang jauh dari lampu kota.
Dengan cuaca cerah yang mendukung dan sederet peristiwa langit yang luar biasa, Mei 2025 menjadi waktu yang sempurna untuk menikmati keindahan kosmos.
Jangan lupa siapkan teleskop, binokular, atau cukup rebahkan diri di bawah langit terbuka untuk menyaksikan pertunjukan alam ini! (*/IN)