INSPIRASI NUSANTARA– Film animasi Jumbo karya anak bangsa, terus mencetak prestasi sejak resmi tayang pada Lebaran 2025. Film animasi Jumbo menceritakan tentang Don, anak yatim piatu bertubuh besar yang menemukan dunia ajaib bersama peri kecil bernama Meri, sukses menarik jutaan penonton ke bioskop.
Menghadirkan suara dari sejumlah talenta lokal seperti Ariel NOAH, Prince Poetiray, Muhammad Adhiyat, Graciella Abigail, Yusuf Ozkan, hingga Quinn Salman, film animasi Jumbo menjadi bukti kuat bahwa Indonesia mampu bersaing di level global.
Film animasi Jumbo ini diproduksi sejak 2020 oleh Visinema melalui ruang penulis Skriptura, Jumbo melibatkan lebih dari 420 kreator lokal mulai dari animator, penulis, hingga musisi. Di balik penggarapannya, terdapat kisah inspiratif dari sutradara Ryan Adriandhy, yang mengangkat pengalaman masa kecil, persahabatan, dan kenangan pribadinya ke dalam cerita.
Baca juga : Anak Muda yang Berhasil di Dunia Animasi
Film animasi Jumbo Terinspirasi dari Tokoh-Tokoh Dunia
Ryan mengaku banyak terinspirasi dari tokoh-tokoh dunia seperti Fujiko F. Fujio (Doraemon), Roald Dahl (Willy Wonka), hingga Domee Shi (Turning Red). Meski proses produksinya sempat tertunda, Jumbo berhasil tampil gemilang.
Pada 26 April 2025, Film animasi Jumbo resmi menggeser Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 sebagai film Indonesia terlaris ketiga sepanjang masa, dengan raihan lebih dari 7 juta penonton. Posisi pertama masih dipegang KKN di Desa Penari (10 juta penonton) disusul Agak Laen (9,1 juta penonton).
Tak hanya mencetak rekor di dalam negeri, karya anak bangsa ini juga berhasil menjadi film animasi Jumbo terlaris di Indonesia dan Asia Tenggara. Pada 14 April 2025, dalam waktu dua minggu penayangan, film ini mengumpulkan lebih dari 3,2 juta tiket, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Moana 2.
Dilansir dari CNN, dari sisi pendapatan, Film animasi Jumbo mengantongi lebih dari US$8 juta hanya dari bioskop domestik, melewati capaian Mechamato Movie asal Malaysia. Hingga kini, dengan estimasi harga tiket Rp41 ribu, total pendapatan Jumbo ditaksir menembus Rp287 miliar atau sekitar US$17 juta.
Tak berhenti di situ, Jumbo bersiap menjajal pasar global. Produser Eksekutif Herry B. Salim menyebutkan bahwa film ini akan dirilis di 17 negara, termasuk 12 negara di Eropa, serta Turki dan Mongolia. “Kami ingin membuktikan bahwa animator Indonesia sudah mampu menghadirkan storytelling visual yang diterima secara internasional,” ujar Herry dikutip dari CNN
Dengan capaian luar biasa ini, Jumbo tidak hanya mencatat sejarah baru dalam industri animasi Indonesia, tetapi juga membawa harum nama bangsa di kancah dunia. (*/IN)