IN, MAKASSAR – Senjata tradisional Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan salah satu budaya warisan nenek moyang. Jenis-jenis senjata tradisional khas Sulsel masih bisa ditemukan hingga saat ini.
Sulawesi Selatan memang dikenal sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan warisan budaya, terkenal karena kekayaan senjata tradisionalnya yang unik. Daerah ini memiliki warisan senjata yang mencerminkan sejarah perang dan keberanian nenek moyangnya.
Tetap Ramai, Begini Fungsi Pasar Tradisional
Beragam senjata tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan merupakan cerminan dari kecakapan tangan para pandai besi setempat yang menghasilkan karya seni yang luar biasa.
Senjata tradisional Sulawesi Selatan tidak hanya merupakan produk keahlian, tetapi juga mewakili nilai-nilai budaya yang mendalam. Melalui senjata-senjata ini, kita dapat memahami sejarah dan filosofi yang tertanam dalam budaya dan kehidupan masyarakat setempat.
Keberadaan senjata-senjata ini juga mencerminkan kebanggaan dan keberanian masyarakat Sulawesi Selatan, yang menjadikan mereka sebagai bagian penting dari identitas budaya yang kaya dan beragam.
Berikut ini 9 daftar senjata tradisional Sulawesi Selatan yang di dirangkum oleh InspirasiNusantara.id untuk Anda:
1. Senjata Tradisional Sulawesi Selatan, Badik
Badik adalah senjata tajam yang terbuat dari logam dengan pegangan yang terukir indah. Senjata ini tidak hanya digunakan dalam pertempuran, tetapi juga memiliki makna simbolis dalam kebudayaan Bugis dan Makassar.
Badik sering kali dihiasi dengan motif-motif artistik yang merefleksikan keindahan budaya setempat.
Ada beberapa jenis badik, diantaranya badik raja, badik Lompo Battang, badik Lagecong, dan badik Luwu.
Berbagai Tari Tradisional Nusantara Pukau Peengunjung F8
2. Senjata Tradisional Sulawesi Selatan, Bessing
Bessing merupakan salah satu senjata tradisional khas Sulawesi Selatan yang menyerupai bentuk tombak. Dikenal sebagai senjata yang digunakan oleh masyarakat setempat untuk menyerang lawan, bessing memiliki keunikan tersendiri dalam sejarah dan budaya perang Sulawesi Selatan.
Dengan pegangan yang kokoh dan ujung yang runcing, bessing memiliki desain yang dirancang untuk keefektifan dan ketahanan selama pertempuran.
3. Senjata Tradisional Sulawesi Selatan, Pantu
Pantu adalah senjata lain yang ditemukan di Sulawesi Selatan, memiliki kemiripan dengan tongkat yang terbuat dari kayu bulat. Senjata ini umumnya digunakan untuk memukul dan menyodok lawan dalam pertempuran.
Namun, saat ini pantu tidak lagi ditemukan secara umum. Jika ada masyarakat yang masih memiliki pantu, seringkali senjata tersebut dialihfungsikan menjadi pajangan benda antik.
4. Senjata Tradisional Sulawesi Selatan, Kanna
Kanna merupakan senjata yang digunakan untuk perlindungan diri dari serangan musuh dan telah ada sejak zaman kejayaan kerajaan lokal di kalangan masyarakat Bugis.
Senjata ini memiliki bentuk bulat dan dihiasi dengan berbagai pernak-pernik seperti emas, perak, dan logam lainnya.
Jika kanna dihiasi dengan barang-barang tersebut, menandakan bahwa senjata tersebut digunakan oleh kaum bangsawan.
Sementara itu, kanna yang tidak dihiasi apapun berfungsi sebagai perisai yang digunakan oleh prajurit tentara kerajaan atau rakyat biasa.
5. Senjata Tradisional Sulawesi Selatan, Alamang
Alamang, yang juga dikenal dengan sebutan sonari atau salapu, adalah senjata lain yang ditemukan di Sulawesi Selatan.
Alamang memiliki bentuk yang lurus dengan bagian bawah yang tajam dan ujung yang meruncing.
Senjata ini sering digunakan oleh masyarakat setempat dalam pertempuran dan sering kali dianggap sebagai simbol keberanian dan kehandalan dalam pertempuran.
6. Senjata Tradisional Sulawesi Selatan, Keris Tappi
Keris Tappi, yang juga dikenal dengan nama Gajang, merupakan senjata yang terbuat dari besi dan memiliki bentuk bergelombang di setiap sisi bilahnya.
Pada masa lampau, keris Tappi digunakan untuk membunuh lawan dalam pertempuran. Namun, sekarang senjata ini lebih sering dijaga sebagai barang pusaka, memperlihatkan nilai budaya dan sejarah yang mendalam bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
7. Senjata Tradisional Sulawesi Selatan, Waju
Waju merupakan sebuah baju perang yang terbuat dari untaian cincin besi yang dijalin menjadi satu kesatuan.
Baju ini tidak memiliki kerah, dan panjang lengannya mencapai siku, sementara panjangnya sendiri kira-kira setinggi paha.
Waju merupakan salah satu contoh senjata defensif yang digunakan oleh masyarakat Sulawesi Selatan, mencerminkan keahlian teknis dalam pengolahan logam dan kecanggihan dalam bidang pertahanan perang pada masa lalu.
8. Senjata Tradisional Sulawesi Selatan, Seppu
Seppu, juga dikenal sebagai sumpitan, merupakan senjata terakhir yang terbuat dari bilah kayu di Sulawesi Selatan. Senjata ini digunakan oleh masyarakat setempat untuk pertempuran jarak jauh.
9. Senjata Tradisional Sulawesi Selatan, Kawali
Kawali merupakan senjata tradisional yang memiliki bentuk mirip dengan badik. Senjata ini memiliki gagang kayu yang bengkok dan bilah tunggal yang panjang, ramping, serta runcing pada ujungnya.
Kawali merupakan salah satu senjata yang memperkaya warisan budaya dan sejarah Sulawesi Selatan, mewakili keahlian teknis dalam seni pandai besi tradisional dan keberanian masyarakat setempat dalam menghadapi tantangan pertempuran.
