IN, MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2024 meningkat 4,75 hingga 5,5 persen. Angka ini diproyeksikan lebih tinggi dibanding tahun 2023 sebesar 4,5 sampai 5 persen.
Hal tersebut disampaikan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan M Firdauz Muttaqin, usai gelaran Pertemuan Tahunan BI yang digelar secara hybrid, Rabu malam, 29 November 2023 di Hotel Claro.
“Investasi masih akan tinggi 2024. Sebab, pengeluaran pemerintah bertambah seiring dengan banyaknya kegiatan yang akan terselenggara tahun depan termasuk Pemilu 2024. Selain itu, tahun depan ekspor diperkirakan melambat tapi mungkin perputaran domestik masih tetap terjaga sehingga ekonomi 2024 optimis lebih tinggi dibandingkan 2023,” ucapnya.
Tak hanya itu, Firdaus juga menjelaskan kalau permintaan domestik tahun depan akan semakin tinggi sehingga inflasi diperkirakan akan melambat. Sasarannya akan turun menjadi 2,5 persen plus minus 1 dari 3 persen plus minus 1 di tahun 2023.
“Keuntungan lain yang akan menunjang ekonomi juga dari banyaknya sektor yang akan berkembang. Seperti sektor pengelolaan yang akan meningkat. Hilirisasi nikel juga akan berdampak terhadap industri. Serta sektor pertanian akan kembali terakselerasi. Sektor barang dan jasa juga akan semakin gemilang dan menunjang perekonomian Sulsel terus kuat,” jelasnya.