back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
32.6 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Unismuh Makassar Buka Jalur Fast Track: Kuliah 5 Tahun Boyong Ijazah Sarjana dan Magister

IN, MAKASSAR - Setelah meraih akreditasi institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Universitas Muhammadiyah Makassar terus mengembangkan inovasi dan terobosan. Salah...
BerandaEkonomiPemerintah Naikkan Harga Rumah Subsidi 2024, Berikut Nilai Rupiahnya Per Wilayah 

Pemerintah Naikkan Harga Rumah Subsidi 2024, Berikut Nilai Rupiahnya Per Wilayah 

IN, MAKASSAR – Pemerintah melalui Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 689/KPTS/M/2023 resmi menaikkan harga rumah subsidi per 1 Januari 2024. Dalam aturan tersebut, pemerintah juga telah membagi harga paten setiap wilayah yang dibagi per zona.

 

“Dalam aturan tersebut, pemerintah juga sudah menetapkan luasan tanah dan rumah bagi rumah subsidi. Juga mengatur tentang harga rumah subsidi berdasarkan zonasi atau wilayah,” katanya dalam salinan putusan yang diteken 23 Juni lalu, dikutip Senin (4/9/2023).

Harga Rumah Subsidi Naik, Pengembang di Makassar Optimis Penjualan Meroket di 2024

Untuk di wilayah Sulawesi, Bangka Belitung, Kepulauan Mentawai, dan Kepulauan Riau (kecuali Kepulauan Anambas) harga rumah subsidi ditetapkan menjadi Rp173 juta.

 

Daerah Jawa (kecuali Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Sumatera (kecuali Kep. Riau, Bangka Belitung, Kepulauan Mentawai) harga rumah subsidi senilai Rp166 juta

 

Kalimantan (kecuali Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Mahakam Ulu), Rp182 juta.

Per 1 Januari 2024, Harga Rumah Subsidi di Sulawesi Naik Menjadi Rp173 Juta

Maluku, Maluku Utara, Bali dan Nusa Tenggara, Jabodetabek, dan Kepulauan Anambas, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Mahakam Ulu, Rp 185 juta.

 

Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan, Rp 240 juta.

 

Dengan naiknya harga perumahan di Indonesia, para pengembang property tetap optimis penjualan meningkat di 2024. Sebab, rumah adalah kebutuhan setiap konsumen.

 

Seperti yang disampaikan Manager Marketing PT Ariyus Bersinar Lestarijaya Makassar Nunu Arief. Ia merasa optimis hunian bisa meningkat didukung oleh penjualan yang membaik selama 2023.

 

“Menyambut 2024, kita optimis penjualan meningkat melihat dari penjualan (meningkat) akhir Desember 2023,” kata Nunu, Selasa (2/1/2024) lalu.