IN, MAKASSAR — Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut empat, Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando akan melakukan perbaikan data kemiskinan, jika terpilih pada kontestasi Pilwali Makassar 2024.
Amri Arsyid mengatakan, pemutakhiran data sangat penting untuk menentukan ketepatan sasaran penerima bantuan sosial dalam rangka menurunkan angka kemiskinan yang menjadi salah satu program prioritas AMAN.
Salah satu yang dijanjikan pasangan Amri-Rahman untuk masyarakat Kota Makassar adalah menggratiskan biaya pendidikan untuk warga yang tidak mampu.
“Ada yang mampu dan ada juga yang tidak mampu membayar uang sekolah. Masalahnya kalau ada yang tidak mampu, apakah kemudian dia tidak bisa bersekolah. Ini yang tidak boleh terjadi karena pendidikan adalah kebutuhan dasar,” katanya.
Jika terpilih, Amri Arsyid memastikan tidak akan ada lagi anak-anak di Kota Makassar yang tidak bisa bersekolah atau melanjutkan pendidikan karena alasan tidak mampu.
Menurut Amri, anak-anak sebagai generasi penerus harus bersekolah dan berhak mengenyam pendidikan yang layak tanpa terkecuali, karena ditangan merekalah masa depan bangsa akan ditentukan.
“Siapa yang akan menggantikan kita nanti, ya anak-anak kita. Kalau anak-anak kita pendidikannya tidak beres, anak-anak kita kehidupan ekonominya tidak beres, kita bisa bayangkan calon wali kota kedepan seperti apa,” terangnya.
Selain menggratiskan biaya pendidikan, pasangan bertagline “Makassar AMAN” itu juga akan membebaskan iuran sampah untuk masyarakat Kota Makassar yang tidak mampu.
“Tidak semua masyarakat juga tidak mampu bayar iuran, tapi yang tidak mampu jangan lagi dibebani iuran, digratiskan. AMAN bukan hanya mendorong iuran sampah gratis, kita mau sampah yang ada di masyarakat bisa menghasilkan uang kembali melalui bank sampah,” tutup Amri Arsyid. (*/IN)