IN, MAKASSAR — Debat kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024 digelar di Hotel Claro, Makassar, pada Minggu (10/11/2024). Debat ini mengusung tema “Ekonomi, Infrastruktur, dan Tata Kelola Sumber Daya Alam (SDA),” di mana Pasangan Calon Danny Pomanto dan Azhar Arsyad (DIA) menyoroti pentingnya tata ruang sebagai landasan utama pembangunan.
Dalam debat tersebut, calon Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan Pomanto, menganalogikan tiga topik utama dengan aktivitas memasak. Menurutnya, ekonomi adalah hidangan yang dihasilkan, SDA adalah bahan baku, dan infrastruktur menjadi bumbu penyedap. Namun, yang tak kalah penting adalah “wajan” atau tata ruang sebagai wadah yang mengatur semuanya.
“Tata ruang adalah instrumen fundamental yang sering terlupakan. Ini adalah wadah yang menjadi tempat ‘memasak’ segala aspek pembangunan,”tegas Danny Pomanto.
Sebagai bentuk komitmen nyata, pasangan nomor urut 1 ini menawarkan pengembangan di sembilan kawasan utama di Sulsel. Setiap kawasan diproyeksikan untuk mengoptimalkan potensi lokal dan menopang pembangunan secara berkelanjutan:
1. Kawasan Koridor Pesisir Barat– Meliputi daerah dari Pinrang hingga Takalar.
2. Kawasan Koridor Pesisir Selatan– Menghubungkan Takalar hingga Sinjai.
3. Kawasan Koridor Pesisir Timur – Berada di sepanjang Teluk Bone, dari Sinjai sampai Luwu Timur.
4. Kawasan Sabuk Kepulauan– Mencakup Kepulauan Pangkep hingga Selayar.
5. Kawasan Sabuk Gunung Lompobattang-Bawakaraeng– Membentang dari Gowa hingga Sinjai.
6. Kawasan Sabuk Gunung Bulusaraung – Meliputi Maros hingga Bone.
7. Kawasan Sabuk Gunung Latimojong– Terletak dari Sidrap hingga Luwu.
8. Kawasan Sabuk Pegunungan Verbeek – Mencakup Toraja hingga Luwu Timur.
9. Kawasan Koridor Subur Dataran Walanae – Berada di daerah Pinrang hingga Sinjai.
Setiap kawasan ini akan dikembangkan dengan prinsip food security, water security, energy security, social security, culture security, dan cyber security demi mewujudkan masyarakat yang tangguh dan berdaya.
“Dengan semangat macca, sombere, dan resilient, kami ingin memastikan pembangunan Sulsel mampu memberikan manfaat bagi semua,” kata Danny Pomanto menutup pernyataannya.
Pasangan DIA menegaskan, tata ruang yang terencana dengan baik adalah kunci untuk meraih pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan bagi Sulsel. (*/IN)