INSPIRASI NUSNATARA–Kesepian bukanlah musuh. Jika dikelola dengan baik, rasa sepi justru bisa menjadi momen untuk bertumbuh.
Kesepian adalah perasaan sedih yang kadang disertai depresi yang muncul akibat keterasingan sosial atau kurangnya interaksi dengan teman, keluarga, dan komunitas. Perasaan ini bisa bersifat sementara, namun juga bisa berlangsung lama, bahkan ketika Anda berada di tengah banyak orang.
Kesepian, jika dibiarkan terus menerus, dapat berdampak serius bagi kesehatan fisik dan mental. Menurut John Cacioppo, psikolog dari University of Chicago, rasa sepi yang berlarut-larut bisa memicu stres, menurunkan kualitas tidur, dan bahkan meningkatkan risiko masalah kesehatan mental yang lebih serius.
“Cara terbaik untuk meredakan rasa kesepian adalah dengan menghindari interaksi sosial yang negatif sebisa mungkin. Tidak perlu banyak penerimaan dan pertukaran dukungan dengan orang lain untuk menghilangkan rasa kesepian selama sehari. Namun, tidak perlu banyak penolakan dan interaksi yang menegangkan untuk tidak hanya merusak hari kita tetapi juga hari berikutnya” di kutip dari Psychology Today.
Berikut enam cara untuk mengelola kesepian dan menjadikannya momen untuk bertumbuh.
1. Jujur pada Diri Sendiri
Melarikan diri dari kesepian hanya akan membuatnya semakin kuat mengakar. Sebaliknya, cobalah untuk menerima perasaan itu dan lakukan refleksi diri. Kenali situasi yang memicu rasa sepi, entah setelah pulang kerja atau saat berada sendiri. Langkah ini membantu Anda memahami diri dan perlahan-lahan memulihkan hati yang hampa.
2. Memelihara Hewan Peliharaan
Studi menunjukkan bahwa memiliki hewan peliharaan, terutama anjing, dapat mengurangi risiko depresi, terutama pada mereka yang tinggal sendirian. Selain itu, merawat hewan meningkatkan keterampilan sosial dan mempererat ikatan dengan orang lain. Namun, pastikan Anda benar-benar siap merawat mereka dengan penuh tanggung jawab.
3. Batasi Media Sosial
Media sosial sering menimbulkan ilusi relasi yang palsu. Sebaliknya, hiperkoneksivitas dapat membuat orang semakin terasing di kehidupan nyata. Interaksi langsung jauh lebih bermanfaat daripada sekadar berkomunikasi lewat layar, karena tatap muka memberikan rasa koneksi yang lebih nyata dan mendalam.
4. Terhubung dengan Teman Lama
Meski media sosial berisiko, saat digunakan dengan bijak, Anda bisa terhubung kembali dengan teman-teman lama. Membicarakan kenangan bersama dan memperbarui hubungan yang sempat terputus dapat mengurangi perasaan kesepian dan memperkuat jaringan sosial.
5. Berlibur Sendirian
Solo traveling mungkin terdengar berlawanan dengan upaya mengatasi kesepian, namun kegiatan ini dapat membantu Anda memahami diri lebih dalam. Bepergian sendiri mengajak Anda keluar dari zona nyaman dan membuka kesempatan untuk bertemu orang-orang baru yang bisa memperkaya hidup Anda.
6. Pelajari Keterampilan Baru
Mempelajari hal baru tidak hanya mengalihkan pikiran dari kesepian tetapi juga memperkaya diri dengan pengalaman. Dengan mengikuti kursus atau lokakarya, Anda juga bisa bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat sama, sehingga jaringan sosial pun dapat berkembang.
Pada akhirnya, mengatasi kesepian bukanlah tentang melupakan rasa sepi, tetapi menerima dan mengubahnya menjadi kesempatan untuk bertumbuh. (fit/in)