IN, MAKASSAR – Harpen Reza Ali resmi terpilih sebagai Ketua Sonic Speed Indonesia (SSI) periode 2025-2028 melalui musyawarah nasional (Munas) XII yang berlangsung di Hotel Dalton, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (27/1/2025). Harpen terpilih secara aklamasi sebagai calon tunggal, menggantikan Kurniati Amir. Ia menjadi ketua kesembilan sejak organisasi komunitas mobil ini berdiri pada April 2001.
Harpen Reza Ali, yang merupakan putra dari tokoh olahraga nasional asal Makassar, A. Reza Ali, telah menekuni dunia otomotif sejak usia belasan tahun. Mengikuti jejak sang ayah, pria kelahiran 2 Mei 1995 ini bertekad memajukan olahraga otomotif, khususnya roda empat.
“Sebagai organisasi yang berpegang pada tagline ‘Kencang Terus’, mari kita bersama-sama menjaga kekompakan, keakraban, dan kekeluargaan untuk membawa Sonic Speed semakin sukses,” ujar Harpen. Ayah satu anak dan alumni Binus University ini juga berkomitmen menjaga tradisi Sonic Speed sebagai komunitas terbesar di Indonesia Timur.
Dalam pidatonya, Harpen menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya, SSI tidak hanya akan fokus pada penyelenggaraan event otomotif seperti drag race dan kontes modifikasi. Kegiatan sosial dan lingkungan hidup juga akan menjadi prioritas.
“Ke depan, saya berharap seluruh chapter Sonic Speed di Indonesia dapat aktif menggelar event otomotif dan kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat,” katanya. Selain menjabat Ketua SSI, Harpen juga memimpin Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulsel.
Munas XII SSI dibuka oleh Ketua Pengurus Daerah Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulsel yang diwakili Kabid Mobility, Chandra S. Djania. Chandra mengapresiasi sejarah dan kontribusi Sonic Speed dalam memajukan olahraga otomotif, khususnya di Sulsel.
“Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Sonic Speed atas kontribusinya sebagai barometer dalam penyelenggaraan event otomotif,” ujar Chandra.
Dewan Pembina SSI, Arham Basmin, turut hadir dan mengingatkan bahwa organisasi ini telah berusia 24 tahun. Ia mengaku bangga SSI tetap eksis hingga saat ini.
“Saya belajar berorganisasi pertama kali di Sonic Speed saat masih kelas 1 SMA. Pondasi yang kuat membuat organisasi ini mampu bertahan dan menjadi komunitas otomotif yang terus relevan hingga sekarang,” ungkap Arham, yang merupakan putra Bupati Luwu dua periode, Basmin Mattayang (2014–2024).
Arham berharap SSI terus melanjutkan tradisinya dalam memajukan dunia otomotif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Semoga Sonic Speed tetap eksis hingga puluhan tahun ke depan,” tutupnya.
Dengan semangat baru, Harpen Reza Ali dan seluruh anggota SSI siap membawa komunitas ini semakin kencang menuju masa depan yang lebih gemilang. (*/IN)