inspirasinusantara.id , MAKASSAR — Farisal, alumni Departemen Sastra Indonesia Universitas Hasanuddin (Unhas) angkatan 2008, kembali ke kampusnya bukan sebagai mahasiswa, melainkan sebagai profesional media yang menawarkan jalan inspirasi baru bagi generasi muda.
Setelah lebih dari satu dekade berkarier di Harian FAJAR, Farisal mendirikan perusahaan media digital PT Inspirasi Mediatama Nusantara. Platform andalannya, [inspirasinusantara.id](https://inspirasinusantara.id/), resmi diluncurkan pada 9 Februari 2023 dengan slogan “Mengedukasi, Menginspirasi, dan Menggerakkan”.
Media ini memposisikan diri sebagai outlet arus utama yang menghadirkan konten tentang budaya, gaya hidup, ekonomi kreatif, dan jurnalisme lokal. Dengan misi memperkuat narasi dari seluruh kepulauan, platform tersebut menjadi ruang yang membumi, segar, dan penuh harapan bagi penciptaan makna serta penggerak ekonomi kreatif.
Selama masa kuliah, Farisal dikenal dengan nama panggung “Latojang.” Ia aktif dalam organisasi mahasiswa seperti IMSI, pernah menjadi Koordinator SPaSI IMSI KMFIB Unhas, dan memimpin panitia orientasi mahasiswa baru Estetika 2011 di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas.
Kini, sebagai jurnalis senior bersertifikat, Farisal membawa semangat profesionalisme itu ke dalam usahanya. Selain di dunia media, ia juga menjalankan kedai kopi dan toko ramah lingkungan di bawah PT Daur Baur CES, mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan dan ekonomi kreatif. Kafe miliknya, Daur Baur, berlokasi di BTN Asal Mula, Makassar.
Dalam kunjungannya baru-baru ini ke Departemen Sastra Indonesia FIB Unhas, Farisal bertemu dengan Kepala Departemen Muslimat, Sekretaris Indarwati, Dosen Siti Nursa’adah, dan Profesor AB Takko.
Di hadapan mereka, ia menyampaikan niat untuk membuka kesempatan magang bagi mahasiswa.
“Siswa dapat datang dan belajar bersama kami. Kami dapat menampung hingga lima pekerja magang. Mereka akan dilatih menulis dan mengelola konten pilar,” ujar Farisal, pendiri media kelahiran Soppeng itu.
Usulan tersebut disambut hangat oleh Muslimat. Ia berharap kolaborasi magang ini segera terwujud, karena pengalaman langsung di dunia media akan menjadi bekal berharga bagi mahasiswa Sastra Indonesia dalam mempertajam kemampuan menulis dan manajemen konten secara profesional.
Perjalanan Farisal menjadi bukti bahwa alumni Sastra Indonesia Unhas mampu membangun ekosistem media yang bukan hanya profesional, tetapi juga mendidik dan menginspirasi. Dari panggung kampus hingga panggung media, ia terus bergerak — membawa semangat kata dan karya. (*/IN)



