back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
25.1 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

BAZNAS Enrekang Salurkan Rp15 Juta untuk Bedah Rumah Keluarga Almarhum Aldi

ENREKANG, inspirasinusantara.id — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Enrekang menyalurkan bantuan program bedah rumah senilai Rp15 juta kepada keluarga almarhum Aldi Oktavian, pelajar Madrasah...
BerandaKesehatanKeju dan Coklat Kurang Baik untuk Berbuka Puasa Pertama, Begini Bahayanya

Keju dan Coklat Kurang Baik untuk Berbuka Puasa Pertama, Begini Bahayanya

IN, MAKASSAR — Mengonsumsi keju atau coklat pada saat berbuka sebaiknya dihindari. Makanan tersebut dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.

Cokelat dan keju merupakan makanan yang sulit dicerna. Karena saat berpuasa setidaknya perut telah kosong selama 13-14 jam.

Keju dan coklat cepat membuat asam lambung naik. “Sehingga saat mengonsumsi keju atau coklat justru akan mempercepat kondisi asam lambung karena telah lama perut kosong,” ujar Dokter Spesialis Gizi Klinik, RS Pendidikan Ibnu Sina, dr Asrini Safitri SpGK.

Dokter Asrini menjelaskan keju merupakan bahan dasar susu yang difermentasi. Makanan ini  kaya akan kalsium, magnesium, vitamin, dan protein.

Hanya saja jika dikonsumsi saat buka dan sahur efeknya pada lambung. Tidak hanya itu, orang yang intoleran laktosa tidak boleh mengonsumsinya, karena orang yang sensitif terhadap laktosa akan kekurangan enzim yang memecah gula dalam tubuh.

“Hal ini menyebabkan sembelit, gas, kembung, dan diare serta masalah pencernaan laknnya,” ucapnya. Selain itu, bisa menyebabkan migrain dan sakit kepala.

Keju dan coklat juga mengandung lemak  berlebih bisa meningkatkan berat badan.

Orang yang alergi terutama keju atau coklat berbahan susu dapat menyebabkan reaksi peradangan di seluruh tubuh dan menyebabkan ruam, hidung tersumbat, dan jerawat.

“Mengonsumsi cokelat harus dihindari sebagai menu sahur. Konsumsi cokelat berlebih dapat menyebabkan berat badan bisa naik drastis, bahkan bisa berisiko diabetes. Apalagi berbahan karbohidrat sederhana yang sumber energi biasa cepat habis terpakai,” katanya.

Ahli gizi dan Menu Sehat UMI, Dr Andi Nurlinda SKM MKes mengatakan sebaiknya mengonsumsi karbohidrat yang kompleks dari buah. “Terserah mau pepaya, melon atau sejenisnya,” ucapnya.

Kata dia, keju dan cokelat saat berpuasa dapat membuat perut terasa begah. Karena makanan ini lama dicerna. Yang dibutuhkan dalam tubuh saat menit pertama berbuka puasa adalah makanan yang bisa diolah dengan cepat menjadi energi.

Kalau diurutkan yang gampang lewat air putih, air gula, buah, setelah itu protein, baru lemak. (*)