INSPIRASI NUSANTARA–Sebagai simbol keberuntungan dan harapan, buah-buahan menjadi elemen tak tergantikan dalam setiap perayaan Tahun Baru Imlek. Menyambut Tahun Ular Kayu pada 29 Januari 2025, masyarakat Tionghoa di seluruh dunia kembali merayakan tradisi ini dengan menyuguhkan buah-buahan yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga sarat makna filosofis.
BACA JUGA: Tampil Elegan di Tahun Baru Imlek 2025: Inspirasi Outfit Wanita Penuh Tradisi dan Gaya
BACA JUGA: Kapan Tahun Baru Imlek 2025? Ini Jadwal Libur dan Maknanya
Tahun Baru Imlek 2025 akan dirayakan pada Rabu, 29 Januari, menandai transisi dari Tahun Naga Kayu 2024 menuju Tahun Ular Kayu. Dalam tradisi perayaan ini, buah-buahan memegang peranan penting sebagai simbol keberuntungan, hadiah, hingga dekorasi yang dipercaya membawa kebahagiaan dan kesejahteraan.
Buah-buahan tidak hanya menjadi dekorasi yang indah, tetapi juga dipercaya memiliki makna filosofis yang membawa keberuntungan, kemakmuran, dan kebahagiaan. Dalam budaya Tiongkok, setiap buah memiliki simbolisme tersendiri yang diyakini mampu memberikan energi positif untuk memulai tahun baru.
BACA JUGA: Tradisi dan Makna Perayaan Tahun Baru Imlek yang Penuh Warna
Oleh karena itu, buah-buahan tertentu sering dijadikan hadiah maupun hiasan di rumah. Berikut adalah beberapa buah yang dianggap membawa keberuntungan selama Tahun Baru Imlek, sebagaimana dilansir dari China Highlights:
1. Jeruk Kimit (Kumquat)
Pohon jeruk kimit menjadi dekorasi khas saat Imlek, terutama di daerah-daerah berbahasa Kanton seperti Hong Kong, Makau, dan Guangdong. Kehadiran pohon ini di rumah dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran.
Dalam bahasa Mandarin maupun Kanton, kata “kumquat” terdengar mirip dengan kata “keberuntungan”.
2. Jeruk Bali
Jeruk bali melambangkan persatuan keluarga dan keberuntungan rumah tangga. Tradisi menghias rumah dengan sepasang jeruk bali sering dilakukan, karena masyarakat percaya bahwa keberuntungan datang secara berpasangan.
3. Apel
Apel dalam bahasa Mandarin disebut “ping guo”, yang memiliki pelafalan serupa dengan kata “ping” yang berarti kedamaian. Oleh karena itu, apel menjadi simbol perdamaian dan ketenangan. Apel hijau mewakili kekayaan, sementara apel merah melambangkan kemakmuran dan kelimpahan.
4. Semangka
Semangka dikenal sebagai simbol kekayaan dan kesuburan karena banyaknya biji di dalamnya. Kehadirannya dalam perayaan Imlek mencerminkan harapan akan keberlimpahan dan kemakmuran.
5. Anggur
Dikenal sebagai buah para bangsawan di masa lalu, anggur melambangkan kemewahan, keberuntungan, dan kemakmuran. Buah ini juga menjadi simbol kesuburan dalam budaya Tiongkok.
Melalui buah-buahan penuh makna ini, perayaan Imlek menjadi momen untuk mengharapkan kehidupan yang lebih baik di tahun mendatang, baik bagi individu maupun keluarga.
Apakah Anda sudah menyiapkan buah keberuntungan untuk menyambut Tahun Ular Kayu? (fit/in)