Ragam  

Tradisi dan Makna Perayaan Tahun Baru Imlek yang Penuh Warna

Tradisi dan Makna Perayaan Tahun Baru Imlek yang Penuh Warna
ILUSTRASI. Tradisi dan Makna Perayaan Tahun Baru Imlek yang Penuh Warna. (foto:ig/@sayurgo2023)

INSPIRASI NUSANTARA–Tahun Baru Imlek 2025 akan dirayakan pada Rabu, 29 Januari, dengan membawa berbagai tradisi khas yang penuh makna dan simbolisme. Mengetahui tradisi dan makna perayaan Imlek menjadi kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga serta merayakan harapan baru.

Tahun Baru Imlek selalu menjadi momen penuh kemeriahan dengan tradisi khas yang kaya akan makna. Warna merah yang melambangkan keberuntungan, pemberian angpao sebagai simbol doa dan harapan, atraksi barongsai yang memukau, hingga sajian khas seperti jeruk mandarin menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini.

Pada tahun 2025, Tahun Baru Imlek akan dirayakan pada Rabu, 29 Januari. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017, 2, dan 2 Tahun 2024. Untuk menambah kenyamanan masyarakat merayakan Imlek, pemerintah juga menetapkan Selasa, 28 Januari 2025 sebagai cuti bersama.

Libur panjang ini menjadi kesempatan sempurna bagi masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga dan menjalankan tradisi dengan penuh kehangatan. Berikut ini, rangkuman tradisi dan simbol yang lekat dengan perayaan Tahun Baru Imlek, berdasarkan Chinese Highlights :

1. Makna Merah dan Emas

Warna merah dipercaya sebagai lambang keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran dalam budaya Tionghoa. Saat Imlek, hiasan rumah dan pakaian berwarna merah menjadi elemen penting untuk menciptakan suasana meriah sekaligus mengusir roh jahat.

2. Angpao: Simbol Keberuntungan

Pemberian angpao, amplop merah berisi uang, menjadi tradisi yang selalu dinantikan. Selain sebagai hadiah, amplop merah ini juga membawa doa dan harapan terbaik untuk penerimanya.

3. Lentera Merah dan Dekorasi Rumah

Lentera merah, gambar Tahun Baru, hingga potongan kertas bermotif khas menghiasi rumah-rumah selama perayaan. Dekorasi ini tak hanya mempercantik, tetapi juga menyimbolkan kebahagiaan dan harapan baru.

4. Barongsai dan Legenda Nian

Pertunjukan Barongsai menjadi daya tarik utama dalam perayaan Imlek. Tarian ini berakar pada legenda Nian, monster laut yang dipercaya muncul di malam Tahun Baru. Barongsai berfungsi mengusir roh jahat, sekaligus menghadirkan kegembiraan bagi masyarakat.

5. Petasan dan Kembang Api

Suara petasan dan kilauan kembang api menjadi ciri khas malam Tahun Baru Imlek. Tradisi ini dipercaya mampu menghalau keberadaan roh jahat, termasuk monster Nian, serta menjadi simbol doa untuk keberuntungan.

6. Jeruk Mandarin: Simbol Rezeki dan Keberkahan

Jeruk mandarin memiliki makna khusus dalam perayaan Imlek. Buah ini sering diletakkan di meja keluarga atau di dekat bantal anak-anak untuk membawa keberuntungan dan kemakmuran.

7. Shio dan Harapan Tahun Baru

Sistem zodiak Tionghoa yang terdiri dari 12 shio, masing-masing dengan elemen tertentu, juga menjadi bagian dari tradisi Imlek. Shio ini dipercaya memengaruhi karakter, kepribadian, dan takdir seseorang di tahun yang baru.

Dengan berbagai tradisi yang kaya akan simbol dan nilai budaya, Tahun Baru Imlek menjadi momentum penting untuk memulai tahun dengan doa dan harapan terbaik. Tak hanya untuk keluarga Tionghoa, perayaan ini juga dirayakan secara meriah oleh masyarakat lintas budaya di berbagai penjuru dunia. (fit/in)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *