back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
25.7 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Bapenda Makassar Lakukan Penertiban Reklame Ilegal

MAKASSAR, Inspirasinusantara.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar kembali melakukan penertiban terhadap reklame ilegal yang tidak membayar pajak dan melanggar aturan perizinan. Penertiban ini...
BerandaPemerintahanMunafri Goyang Birokrasi Makassar

Munafri Goyang Birokrasi Makassar

MAKASSAR, Inspirasinusantara.id Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin kembali mengocok ulang struktur birokrasi. Ia melantik tujuh pejabat struktural dan 21 pejabat fungsional di Balai Kota, Jumat siang, 11 Juli 2025. Bagi Munafri, ini bukan sekadar pergantian posisi.

“Langkah strategis untuk menghadirkan inovasi di setiap unit kerja,” ujarnya.

Pelantikan ini memunculkan sejumlah nama lama dalam jabatan baru. Hasanuddin, yang sebelumnya memimpin Dinas Pemadam Kebakaran, kini diangkat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar.

Kinerja Hasanuddin di Damkar dinilai berhasil membangun citra institusi yang dulunya senyap.

“Saya harap di Satpol PP, beliau bisa memberi yang lebih baik lagi,” kata Munafri, yang akrab disapa Appi.

Posisi strategis lainnya juga diisi wajah-wajah berpengalaman. Fajrin Hamid Pagarra ditunjuk sebagai Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Firnandar Sabara mengisi posisi Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah, dan Syamsul Bahri merangkap sebagai Sekretaris sekaligus Pelaksana Tugas Damkarmat. Muh Fadli dipercaya sebagai Sekretaris dan Plt Kepala BPBD, Muhammad Rheza menduduki jabatan Kepala Dinas Perhubungan serta anggota Dewan Pengawas Perusda Terminal, sementara Andi Asminullah menjadi Plt Kepala Bapenda dan Dewan Pengawas PD Parkir.

Tak hanya struktural, pelantikan juga mencakup dua lusin pejabat fungsional dari berbagai instansi di lingkup Pemerintah Kota Makassar. Appi berharap para pejabat ini bisa berkontribusi sesuai keahlian masing-masing dan menjawab tantangan pelayanan publik yang semakin kompleks.

“Pelantikan ini adalah amanat undang-undang, tapi juga momentum memperbaiki sistem kerja,” ujar Appi.

Ia meminta seluruh pejabat baru membawa semangat segar dari tempat lama, sekaligus meninggalkan kebiasaan yang tak produktif.

“Birokrasi harus adaptif, bukan administratif semata.”

Munafri juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga. Ia menyebut peran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebagai mitra penting dalam menjaga stabilitas pelayanan.

“Tanpa sinergi, visi kota cerdas dan inklusif hanya tinggal jargon,” katanya. (Andi/IN)