back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
29.1 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Unismuh Makassar Buka Jalur Fast Track: Kuliah 5 Tahun Boyong Ijazah Sarjana dan Magister

IN, MAKASSAR - Setelah meraih akreditasi institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Universitas Muhammadiyah Makassar terus mengembangkan inovasi dan terobosan. Salah...
BerandaEkonomiPerforma Jasa Keuangan di Sulselbar Tetap Stabil, Aset Perbankan Tumbuh Rp188,7 Triliun 

Performa Jasa Keuangan di Sulselbar Tetap Stabil, Aset Perbankan Tumbuh Rp188,7 Triliun 

IN, MAKASSAR – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) mengumumkan performa sektor jasa keuangan yang tetap terjaga hingga Desember 2023.

Menurut Kepala OJK Provinsi Sulselbar Darwisman, saat ini sektor jasa keuangan tetap stabil dari sisi  permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai dan tingkat risiko yang terjaga. Untuk perkembangan sektor perbankan di Sulsel sendiri lanjut Darwisman, total aset di posisi November 2023 tumbuh 10,85 persen yoy dengan nominal mencapai Rp188,7 triliun.

Lalu, untuk  Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 6,74 persen yoy dengan nominal mencapai Rp124,9 triliun, dan kredit yang disalurkan tercatat tumbuh 12,63 persen yoy dengan nominal mencapai Rp155,9 triliun.

“Kinerja intermediasi perbankan Sulsel tetap terjaga pada level yang tinggi dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 124,01 persen dan tingkat rasio kredit bermasalah terkendali pada level aman dengan NPL 2,93 persen,” ucapnya melalui siaran persn yang dikutip pada Senin (08/01/2024).

OJK: IMF Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Global Kian Melambat di 2024

Sampai dengan November 2023, penghimpunan DPK tercatat sebesar Rp124,9 triliun atau tumbuh 6,74% (yoy) dan 6,75% (ytd). DPK masih didominasi oleh tabungan sebesar Rp74,2 triliun (59,42%), deposito sebesar Rp30,0 triliun (16,64%) dan giro sebesar Rp20,8 triliun (23,95%).

Share Penyaluran kredit di Sulawesi Selatan masih didominasi oleh kredit produktif sebesar Rp88,1 triliun (56,46%), sedangkan kredit Konsumtif sebesar Rp67,9 triliun (43,54%). Pertumbuhan kredit tertinggi terjadi pada portofolio kredit produktif khususnya kredit investasi.

Adapun 5 sektor ekonomi dengan penyaluran kredit terbesar disumbang oleh sektor Perdagangan Besar dan Eceran sebesar Rp38,2 triliun (24,49%).

OJK Telah Blokir 4.000 Rekening Judi Online Selama 3 Bulan Terakhir

Di sektor Pasar Modal, jumlah rekening investasi sampai dengan Oktober 2023 mencapai 402.878 rekening dengan porsi terbesar pada produk reksa dana sebanyak 289.684 rekening, saham 98.318 rekening, dan SBN 14.876 rekening. Adapun nilai transaksi saham di Sulawesi Selatan sampai dengan Oktober 2023 sebesar Rp15,08 triliun.