IN, MAKASSAR – Bandan Pusat Statistik (BPS) Sulsel telah merilis perkembangan ekonomi Sulsel pada tahun 2023. Secara nasional, Sulsel berperan terhadap ekonomi Indonesai tahun 2023 sebesar 3,18 persen.
Angka ini menempatkan Sulsel berada di posisi 9 dari seluruh provinsi di Indonesia. Adapun urutan pertama DKI Jakarta, disusul Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Timur, Banten, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan.
“Jika dilihat pertumbuhan menurut provinsi tahun 2023, posisi Sulsel di angka 4,51 persen,” ucap Kepala BPS Sulsel Aryanto dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung melalui YouTube BPS Sulsel, Senin (5/2/2024).
BPS Sulsel: Ekonomi 2023 Meningkat Namun Cenderung Melambat Dibandingkan Tahun Sebelumnya
Lalu, untuk perkembangan ekonomi Sulsel dari tahun ke tahun juga dirilis oleh BPS. Aryanto menyebutkan, pada tahun 2014 ekonomi Sulsel mencapai 7,54 persen, 2025 7,19 persen,2016 7,42 persen, 2017 7,21 persen, 2018 7,04 persen, 2019 6,91 persen, 2020 0,71 persen, 2021 4,64 persen, 2022 5,10 persen, 2023 4,51 persen.
Dari data tersebut, dapat dilihat jika pertumbuhan ekonomi Sulsel dari tahun ke tahun semakin menurun atau terjun bebas.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaiakn data perekonomian Sulsel 2023 mengalami peningkatan sebesar 4,51 persen. Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Sulsel Aryanto dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung melalui YouTube BPS Sulsel, Senin (5/2/2024).
“Selama 2023, perekonomian Sulsel mampu menciptakan nilai tambah sebesar Rp652,57 triliun (harga berlaku) atau Rp377,16 triliun (harga konstan),” ucapnya,
Selanjutnya, ia mengatakan, walau mengalami peningatan di 2023, namun pergerakan ekonomi Sulsel sedikit melambat jika dibandingkan dengan tahun 2022. Kata dia, tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Sulsel mencapai 5,10 persen, dan tahun 2021 sebesar 4,64 persen.
“Kalau kita lihat pertumbuhan ekonomi selama 2023 trennya secara c to c tumbuh 4,51 persen, secara y o y tumbuh 3,79 persen, sedangkan q to q mengalami kontraksi -1,47 persen,” paparnya.