IN, MAKASSAR – Pj Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan pada Senin, 11 November 2024. Upacara yang berlangsung di Kantor Balai Kota Makassar ini berjalan dengan khidmat dan penuh makna, diikuti oleh jajaran pemerintah dan masyarakat setempat.
Dalam amanatnya, Arwin menyampaikan pesan dari Menteri Sosial Saifulla Yusuf, yang mengajak seluruh peserta upacara untuk merenungkan makna kepahlawanan dalam kehidupan masa kini. Tema peringatan tahun ini, “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu,” menurut Arwin, mengandung pesan yang mendalam.
Ia menjelaskan bahwa makna “Teladani Pahlawanmu” mengajak setiap individu untuk menjadikan semangat dan nilai kepahlawanan sebagai inspirasi dalam tindakan dan pemikiran sehari-hari. Sementara itu, “Cintai Negerimu” berarti bahwa setiap kontribusi, sekecil apa pun, memiliki dampak positif bagi kemajuan bangsa.
“Dalam konteks saat ini, mencintai negeri berarti memperkuat kesetiakawanan sosial, solidaritas, dan persatuan sebagai bentuk cinta terhadap tanah air,” ujar Arwin di sela-sela upacara.
Arwin juga menyoroti perubahan konsep kepahlawanan dari masa ke masa. Jika dulu kepahlawanan diwujudkan dalam perlawanan terhadap kolonialisme, maka kini perjuangan lebih berfokus pada mengatasi kemiskinan dan kebodohan, dua masalah yang menjadi akar persoalan sosial di Indonesia. Ia menyebutkan bahwa semangat kepahlawanan masa kini harus diwujudkan dalam membangun kesejahteraan dan merawat keadilan sosial bagi semua lapisan masyarakat.
“Perjuangan fisik untuk mendirikan NKRI memang telah usai, tetapi perjuangan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat di kancah global masih terus berlanjut,” kata Arwin. Menurutnya, kepahlawanan masa kini bisa diwujudkan melalui inovasi, dedikasi, dan kerja keras di berbagai bidang kehidupan.
Mengakhiri amanatnya, Arwin berharap peringatan Hari Pahlawan ini mampu menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Makassar. Ia mengajak masyarakat untuk meneladani nilai-nilai kepahlawanan, bukan hanya dalam perayaan, tetapi juga dalam tindakan nyata sehari-hari.
“Jangan pernah lelah berbuat yang terbaik. Mari kita mulai dari diri sendiri, dari hal-hal kecil yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar, demi kemaslahatan bersama,” pungkasnya. (*/IN)
