back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
33.3 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Unismuh Makassar Buka Jalur Fast Track: Kuliah 5 Tahun Boyong Ijazah Sarjana dan Magister

IN, MAKASSAR - Setelah meraih akreditasi institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Universitas Muhammadiyah Makassar terus mengembangkan inovasi dan terobosan. Salah...
BerandaPemerintahanPT SCI Perseroda Digundang Isu Pemecatan, Tiga Direksi Terancam Turun Pangkat

PT SCI Perseroda Digundang Isu Pemecatan, Tiga Direksi Terancam Turun Pangkat

IN, MAKASSAR – PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) kini diguncang isu pemecatan tiga direksi. Hal ini terkuak lantaran surat pemecatan direksi telah beredar luas di media sosial pada Rabu (28/02/2024).

Direksi yang dituliskan namanya akan dipecat atau diberhentikan antara lain Direktur Utama Rendra Darwis, Direktur Umum dan Keuangan Ernida Mahmud, serta Direktur Pengembangan Usaha Dedy Irfan Bachri.

Setelah dilakukan konfirmasi, Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Pemerintah Provinsi Sulsel, Ichsan Mustari membenarkan masalah tersebut.

“Memang betul ada pergantian. Karena memang hasil dari evaluasi yang dilakukan oleh Komisaris PT SCI. Itulah dilakukan pergantian beberapa direktur, dan itu tidak semua. Ada satu masih bertahan,” jelas Ichsan, Rabu (28/2/2024).

Omzet PT SCI Perseroda Naik hingga 35% di Tahun 2023, Ternyata Ini Penyebabnya

Lebih lanjut, Ichsan mengatakan kalau adanya pemecatan ketiga direksi itu sudah menjadi pertimbangan dan penilaian yang dilakukan oleh komisaris dan bersifat objektif. Hal itu juga dilakukan untu lebih mengembangkan kinerja PT SCI Perseroda.

“Penilaian tentu oleh Komisaris, yang dituangkan dalam bentuk surat keputusan dari Pj Gubernur Sulawesi Selatan,” kata Ichsan.

Diketahui, SCI merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dipimpin oleh Tanri Abeng, sekaligus Ketua Komite Ekonomi Sulsel.