Stop Bunuh Diri, Mahasiswa Unhas Lahirkan Hope

IN,MAKASSAR– Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Departemen Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok (BMKT), Teguh Daniel Bandaso menginisiasi komunitas Hold on, Pain End (HoPE).

Hal ini sebagai upaya penanganan kesehatan mental. Sebab melihat fenomena akhir-akhir ini banyak kejadian bunuh diri.

“Komunitas ini menghimpun pasien psikiater atau orang-orang yang memiliki masalah mental health dan memerlukan bantuan seperti psikoterapi, dukungan psikologis, dan lain-lain,” ucap Teguh Daniel, Sabtu (14/10/23).

Komunitas ini kata dia, menjadi ruang inklusif untuk orang-orang yang terkena kesehatan mental dan membutuhkan bantuan, komunitas HoPE sangat berdampak bagi masyarakat.

“Kami sudah beberapa kali menggagalkan percobaan bunuh diri dengan mendatangi, memberikan edukasi, membawa ke rumah sakit jiwa, dan orang-orang jadi lebih terbuka lagi untuk ke psikiater,” jelasnya.

Mahasiswa yang mengikuti Program Dual Degree atau pertukaran mahasiswa Indonesia ke China ini, menjelaskan bahwa dirinya telah terkena kesehatan mental sejak umur 10 tahun hingga saat ini.

Untuk itu, Teguh membentuk komunitas tersebut untuk mengedukasi pentingnya mental health.

“Awalnya dari saya dan saya rasa ini perlu dibangun komunitas, apalagi ada masalah tahun lalu junior saya itukan pernah bunuh diri, satu bulan setelah itu dibentuklah komunitas ini,” jelasnya.

Menurut Teguh Daniel Bandaso, komunitas tersebut telah mendapatkan dukungan dari RS Wahidin dan RS Dadi serta masyarakat sekitar.

“Komunitas ini resmi bergerak kalau tidak salah itu Maret 2022, ada juga dua rekan saya yang membantu yang juga merupakan pasien psikiater,”

Hope berlokasi di Kota Makassar dan beranggotakan pasien-pasien jiwa dengan permasalahan psikologis yang memiliki kecenderungan melakukan self injury.

Bahkan memiliki kecenderungan bunuh diri yang berada pada usia dewasa awal (16-24 tahun).

Hal tersebut juga sebagai bentuk dukungan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Development Goals – SDGs Nomor 3, yaitu untuk kehidupan yang sehat dan sejahtera.(adn/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *