IN, MAKASSAR – Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel Rudy Bambang Wijanarko menyampaikan imbauannya untuk masyarakat agar waspada terhadap peredaran uang palsu menjelang Pemilu Serentak 2024 utamanya pada saat masa kampanye berlangsung.
“Untuk itu, kami menyarankan masyarakat untuk menggunakan uang digital agar terhindar dari penyalahgunaan uang palsu. Jadi, orang tidak perlu lagi menggunakan tunai dalam bertransaksi,” ucapnya saat ditemui pada acara pertemuan tahunan BI Sulsel di Hotel Claro Makassar, Kamis (30/12/2023).
BSI Komitmen Capai Misi Top 10 Global Islamic Bank
Selanjutnya, Rudy menyampaikan jika pihaknya akan semakin getol melakukan sosialisasi program “Bangga, Cinta dan Paham Rupiah” supaya orang bisa mengetahui bentuk-bentuk uang palsu da cara menghindarinya.
“Jadi, pada sosialisasi itu kami ajarkan warga di Sulsel cara membedakan uang palsu dan uang asli,” bebernya.
Puluhan Pejabat Bank Ikut Lomba Fashion Show FinExpo BIK 2023
Rudy mengatakan selama 2023, pihaknya menemukan edaran uang palsu sebanyak 2000 lembar yang didominasi pecahan besar Rp50.000 dan Rp100.000. Walaupun memang trennya menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tapi, kita harus tetap waspada. Makanya, kami tetap tingkatkan awareness dari masyarakat untuk perlindungan konsumen. Warga juga harus melalu mengecek uangnya setiap melakukan transaksi,” pungkasnya.