INSPIRASI NUSANTARA–Ada beberapa perayaan penting pada hari Kamis, 1 Mei salah satunya adalah Hari Buruh Internasional.
Setiap tanggal 1 Mei, dunia memperingati momen yang sarat makna Hari Buruh Internasional. Namun, siapa sangka, di balik tanggal merah ini, tersimpan pula sederet peringatan bersejarah lainnya yang mencerminkan perjuangan, cinta kasih, hingga kepedulian lingkungan.
1 Mei memperingati hari apa saja?
Berikut ini beberapa hari peringatan pada (1/5/2025) :
1. Hari Buruh Internasional
Peringatan Hari Buruh Internasional bermula dari perjuangan keras para pekerja di Amerika Serikat pada abad ke-19. Ribuan buruh turun ke jalan pada 1 Mei 1886 di Chicago, menuntut jam kerja yang lebih manusiawi, upah layak, dan kondisi kerja yang aman.
Namun aksi itu berujung tragis: kekacauan pecah, bom dilempar ke arah polisi, dan bentrokan pun tak terhindarkan. Empat aktivis buruh dijatuhi hukuman mati atas tuduhan terorisme.
Tragedi ini menggugah solidaritas buruh dunia. Pada 1889, Kongres Buruh Internasional di Paris secara resmi menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day.
Indonesia sendiri mulai mengenal peringatan ini sejak 1 Mei 1918, digagas oleh Serikat Buruh Kung Tang Hwee. Tokoh kolonial Adolf Baars turut mengkritik eksploitasi terhadap buruh oleh pemerintah kolonial Belanda.
Setelah kemerdekaan, pada 1946, Kabinet Sjahrir menyarankan agar 1 Mei menjadi hari buruh nasional. Namun, baru pada 2013, di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Hari Buruh resmi menjadi hari libur nasional lewat Keppres No. 24 Tahun 2013.
Baca juga : 1 Mei Bukan Sekadar Libur, Ini Makna Sebenarnya
2. Hari Pembebasan Irian Barat: Simbol Keutuhan NKRI
Bagi Indonesia, 1 Mei juga merupakan momen penting dalam sejarah nasional: Hari Pembebasan Irian Barat. Setelah penolakan Belanda dalam Konferensi Meja Bundar 1949 untuk menyerahkan Irian Barat, berbagai upaya diplomatik dilakukan namun menemui jalan buntu.
Ketegangan memuncak pada 1960 ketika Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda. Indonesia lalu menempuh jalur militer, termasuk menjalin kerja sama persenjataan dengan Uni Soviet.
Pada Desember 1961, dibentuk Dewan Pertahanan Nasional untuk menyatukan kekuatan nasional demi pembebasan Irian Barat. Perjuangan panjang ini akhirnya membuahkan hasil, dan 1 Mei dikenang sebagai hari kembalinya Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi.
3. Hari Kata Sandi: Pengingat Akan Pentingnya Keamanan Digital
Seiring perkembangan zaman, 1 Mei juga dimanfaatkan sebagai momentum untuk kampanye keamanan digital. Ide ini dicetuskan oleh peneliti keamanan siber Mark Burnett, yang merasa perlunya kesadaran massal dalam mengganti kata sandi demi melindungi data pribadi.
Tahun 2013, perusahaan teknologi Intel menetapkan 1 Mei sebagai Hari Kata Sandi Sedunia. Sejak itu, berbagai kampanye dan edukasi dilakukan untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap keamanan akun digital mereka.
4. Hari Cinta Sedunia: Merawat Kebaikan dan Empati
Tak hanya perjuangan dan keamanan, 1 Mei juga ditandai sebagai Hari Cinta Sedunia. Harold W. Becker, pendiri Love Foundation, mencetuskan peringatan ini sebagai bentuk dedikasi terhadap cinta kasih dan empati antar manusia.
Sejak tahun 2007, Hari Cinta Sedunia menjadi ajakan global untuk menebar kasih, memperkuat hubungan antarindividu, dan menciptakan dunia yang lebih peduli.
Baca juga: Nyanyikan Sinrili, Sampaikan Cinta Lewat Tradisi Sulawesi Selatan
5. Hari Berkebun Bunga Matahari Secara Gerilya: Aksi Hijau dari Hati
Aktivis lingkungan di Brussels juga memilih 1 Mei sebagai hari aksi ramah lingkungan. Mereka menanam bunga matahari di ruang-ruang publik sebagai simbol perjuangan lingkungan.
Bunga matahari dipilih karena mudah tumbuh, indah, dan berfungsi sebagai pembersih tanah dari racun. Aksi yang dikenal sebagai Guerrilla Sunflower Gardening Day ini dimulai tahun 2007 dan menginspirasi komunitas di berbagai negara untuk berkebun secara gerilya sebagai bentuk cinta pada bumi.
Dari jalanan Chicago hingga kebun bunga di Brussels, dari diplomasi militer hingga cinta tanpa syarat 1 Mei bukan sekadar hari libur. Ia adalah pengingat akan perjuangan, keberanian, dan kepedulian manusia dalam berbagai bentuk. (*/IN)