INSPIRASI NUSANTARA — 1 Mei 2025 menjadi tanggal merah dalam kalender nasional. Namun di balik momen libur ini, tersimpan sejarah perjuangan kelas pekerja yang patut dikenang.
Banyak masyarakat menikmati waktu istirahat, tetapi tak sedikit yang belum memahami mengapa 1 Mei begitu penting hingga ditetapkan sebagai Hari Buruh Internasional.
Penetapan 1 Mei sebagai hari libur nasional dimulai dari Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2013 yang diteken oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam keputusan tersebut, 1 Mei resmi menjadi Hari Buruh Internasional dan ditetapkan sebagai hari libur nasional mulai 29 Juli 2013.
Ketentuan ini turut tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025. Meski hanya berlangsung satu hari dan tanpa cuti bersama tambahan, momen ini menjadi kesempatan berharga untuk mengenang jasa para buruh sekaligus mendorong gerakan solidaritas terhadap hak-hak pekerja.
Baca juga : 30 April Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!
Strategi Long Weekend di Hari Buruh
Bagi pekerja kantoran, 1 Mei 2025 yang jatuh pada hari Kamis dapat menjadi pintu menuju akhir pekan panjang. Cukup ambil cuti pada Jumat, 2 Mei 2025, maka Anda bisa menikmati libur selama empat hari berturut-turut:
Kamis, 1 Mei 2025: Libur Nasional Hari Buruh
Jumat, 2 Mei 2025: Cuti yang Direkomendasikan
Sabtu, 3 Mei 2025: Libur Akhir Pekan
Minggu, 4 Mei 2025: Libur Akhir Pekan
Jejak Sejarah May Day: Dari Aksi Protes hingga Simbol Global
Dilansir dari laman kementerian Ketenagakerjaan, Hari Buruh bermula dari gelombang demonstrasi besar di Amerika Serikat pada April 1886. Kala itu, para pekerja menuntut hak kerja delapan jam sehari, menggugat praktik kerja kejam yang memaksa mereka bekerja hingga 20 jam.
Aksi ini diikuti lebih dari 350 ribu buruh di berbagai kota, termasuk New York dan Detroit. Titik baliknya terjadi pada 1 Mei 1886 ketika setengah juta buruh turun ke jalan dari Maine hingga Texas.
Namun, perjuangan itu berujung bentrokan berdarah akibat represifnya aparat dan tekanan dari pengusaha. Gerakan ini kemudian menyebar ke Eropa dan Australia. Di tahun 1889, Kongres Buruh Internasional di Paris memutuskan bahwa setiap 1 Mei harus diperingati sebagai simbol perlawanan atas eksploitasi pekerja.
Sejak itulah, Hari Buruh Internasional diperingati secara global, termasuk di Indonesia.
Kalender Libur dan Hari Besar Mei 2025
Tak hanya Hari Buruh, Mei 2025 juga diwarnai sejumlah hari besar nasional dan internasional. Berikut daftar pentingnya:
Libur Nasional:
1 Mei 2025: Hari Buruh Internasional
12 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE
29 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus
Baca juga : Hardiknas 2025 Tidak Masuk Libur Sekolah, Ini Penjelasannya!
Cuti Bersama:
13 Mei 2025: Cuti Bersama Waisak
30 Mei 2025: Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus
Hari Besar Lainnya:
2 Mei: Hari Pendidikan Nasional
17 Mei: Hari Buku Nasional & HUT Perpustakaan Nasional RI
20 Mei: Hari Kebangkitan Nasional
21 Mei: Hari Reformasi
22 Mei: Hari Keanekaragaman Hayati
29 Mei: Hari Lanjut Usia Nasional
Hari Internasional Mei 2025:
3 Mei: Hari Pers Sedunia
5 Mei: Hari Bidan Internasional
12 Mei: Hari Perawat Internasional
15 Mei: Hari Keluarga Internasional
31 Mei: Hari Tanpa Tembakau Sedunia
Refleksi 1 Mei 2025 (Hari Buruh) : Lebih dari Sekadar Libur
Hari Buruh bukan hanya soal rehat dari rutinitas kerja. Ini adalah hari untuk mengenang perjuangan buruh dunia yang mengubah wajah ketenagakerjaan modern.
Kini, giliran kita melanjutkan estafet solidaritas dan memperjuangkan lingkungan kerja yang lebih adil, manusiawi, dan sejahtera bagi semua.
Apakah Anda punya rencana khusus untuk merayakan Hari Buruh tahun ini? (*/IN)