INSPIRASI NUSANTARA–Ada beberapa perayaan penting pada hari Sabtu, 15 Februari salah satunya adalah Single Awareness Day
Setiap tanggal 15 Februari, berbagai peringatan penting dirayakan di berbagai belahan dunia. Mulai dari kepedulian terhadap kesehatan anak, perayaan budaya, hingga kesadaran lingkungan.
15 Februari memperingati hari apa saja? Berikut ini beberapa hari peringatan pada (15/2/2025).
1. Hari Kanker Anak Internasional: Dukungan bagi Pejuang Kecil
Hari Kanker Anak Internasional diperingati setiap 15 Februari sebagai bentuk kepedulian global terhadap anak-anak yang berjuang melawan kanker serta dukungan bagi keluarga mereka. Peringatan ini pertama kali dicetuskan oleh Childhood Cancer International (CCI) pada 2002 untuk memastikan bahwa setiap anak dengan kanker mendapatkan perawatan terbaik.
Setiap tahun, lebih dari 400.000 anak, remaja, dan dewasa muda di bawah 20 tahun didiagnosis menderita kanker. Penyakit ini menjadi salah satu penyebab utama kematian akibat penyakit pada anak-anak.
Tak hanya berdampak fisik, kanker juga membawa tantangan emosional dan finansial bagi keluarga yang terdampak.
2. Hari Angelman Internasional: Kesadaran akan Kelainan Langka
Hari Angelman Internasional juga diperingati pada 15 Februari untuk meningkatkan pemahaman tentang sindrom Angelman, kelainan neurogenetik yang memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan gangguan perkembangan.
Sindrom ini pertama kali ditemukan oleh dokter anak asal Inggris, Harry Angelman, pada 1956. Diperkirakan, kelainan ini terjadi pada satu dari 15.000 bayi yang lahir di dunia.
3. Single Awareness Day: Perayaan Bagi Para Lajang
Setelah Hari Valentine yang identik dengan romantisme pasangan, 15 Februari menjadi momen bagi para lajang untuk merayakan kebebasan dan kebahagiaan mereka dalam Single Awareness Day atau Hari Kesadaran Jomblo.
Hari ini pertama kali diciptakan oleh seorang pemuda bernama Dustin Barnes pada 2001 sebagai bentuk apresiasi bagi mereka yang memilih menikmati hidup tanpa pasangan. Bagi sebagian orang, peringatan ini menjadi kesempatan untuk merayakan cinta terhadap diri sendiri dan persahabatan.
4. Hari Pembebasan Afghanistan: Akhir Penjajahan Soviet
Di Afghanistan, 15 Februari menjadi peringatan nasional atas kepergian terakhir tentara Soviet dari negara tersebut pada 1989, menandai berakhirnya perang yang berlangsung selama hampir satu dekade.
Perang Soviet-Afghanistan merupakan konflik besar yang menyebabkan hampir dua juta warga sipil tewas dan lebih dari tujuh juta orang menjadi pengungsi. Peristiwa ini menjadi salah satu titik balik dalam sejarah Afghanistan dan memiliki dampak yang masih terasa hingga kini.
5. Lui-Ngai-Ni: Festival Suku Naga di India
Di negara bagian Manipur, India, masyarakat memperingati Lui-Ngai-Ni, sebuah festival budaya yang mempertemukan berbagai suku Naga. Peringatan ini menjadi ajang kebersamaan dan pelestarian tradisi yang telah berlangsung sejak pertengahan 1980-an.
Festival ini menjadi hari libur resmi di Manipur sejak 1998. Selama perayaan, masyarakat mengadakan berbagai kegiatan budaya, termasuk tarian, musik, dan ritual adat yang memperkuat identitas komunitas Naga.
6. Hari Kuda Nil Sedunia: Upaya Melindungi Mamalia Raksasa
Hari Kuda Nil Sedunia juga jatuh pada 15 Februari sebagai pengingat akan pentingnya konservasi hewan ini yang semakin terancam punah.
Kuda nil merupakan mamalia semiakuatik yang berasal dari sub-Sahara Afrika. Dengan berat yang bisa mencapai 2.000 kg, mereka menjadi mamalia darat terbesar ketiga setelah gajah dan badak. Namun, perburuan ilegal dan hilangnya habitat alami mereka membuat populasi kuda nil semakin berkurang.
Dari kepedulian terhadap kesehatan, kesadaran akan kelainan langka, hingga pelestarian budaya dan satwa liar, tanggal 15 Februari menjadi momen refleksi bagi banyak orang di berbagai belahan dunia.
Setiap peringatan ini membawa pesan yang kuat tentang pentingnya solidaritas, pelestarian lingkungan, dan perayaan atas keberagaman hidup. (fit/in)
