back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
30.1 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Tak Perlu ke Eropa, 5 Tempat Wisata Dongeng Ini Ada di Sulsel 

inspirasinusantara.id – Kabut menggantung di atas bukit, bangunan bergaya kastel berdiri megah, dan taman tersembunyi yang terlihat seperti diambil dari halaman dongeng. Sulawesi Selatan...
BerandaKuliner5 Kuliner Khas Sulsel Penyeimbang Tubuh Saat Musim Tak Pasti

5 Kuliner Khas Sulsel Penyeimbang Tubuh Saat Musim Tak Pasti

Inspirasinusantara.idKuliner khas Sulawesi Selatan bukan hanya soal rasa, tapi juga soal ketahanan tubuh di tengah cuaca tak menentu. Saat musim kemarau basah datang dengan perubahan suhu yang ekstrem, mulai dari panas menyengat hingga hujan mendadak, masyarakat Bugis-Makassar punya cara tersendiri untuk tetap bugar

Musim kemarau basah sering menghadirkan perubahan cuaca yang ekstrem, dari panas menyengat menjadi hujan mendadak. Dalam kondisi seperti ini, menyantap kuliner khas Sulsel yang hangat dan bergizi menjadi pilihan terbaik untuk menjaga stamina tubuh.

Sulawesi Selatan memiliki beragam kuliner khas yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mengandung rempah alami yang baik untuk kesehatan. Masyarakat Bugis-Makassar secara turun-temurun menjadikan kuliner khas sebagai cara menjaga keseimbangan tubuh saat cuaca tak menentu.

Dari hidangan berkuah hingga bubur tradisional, kuliner khas Sulsel mampu menghadirkan rasa nyaman di tengah dinginnya kemarau basah. Berikut adalah 5 kuliner khas Sulawesi Selatan yang cocok dikonsumsi saat kemarau :

1. Barobbo

Hidangan khas Bugis-Makassar ini mirip bubur jagung yang dimasak dengan ikan asin, udang, dan kadang sayuran. Teksturnya yang lembut dan rasa gurihnya sangat cocok disantap saat cuaca lembap dan dingin.

Barobbo juga mengandung karbohidrat kompleks dan protein yang menyehatkan.

2. Pallu Basa

Hidangan daging sapi dengan kuah santan rempah-rempah ini disajikan panas-panas dan biasanya ditaburi kelapa sangrai. Cocok untuk menghangatkan tubuh saat angin sejuk kemarau basah menerpa, sekaligus memperkuat daya tahan tubuh berkat rempahnya.

Baca juga : BMKG: 11% Wilayah Masuki Kemarau, Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

3. Sop Konro

Sop iga sapi dengan kuah rempah yang kuat ini menjadi pilihan tepat saat musim kemarau basah. Disajikan hangat, Konro memberi sensasi kenyang dan hangat. Kuahnya yang kaya rempah juga bagus untuk meredakan gejala masuk angin ringan.

4. Nasu Likku’

Olahan ayam kampung dengan bumbu likku (lengkuas khas) yang kental dan beraroma kuat. Cocok dinikmati bersama nasi hangat saat cuaca tidak menentu. Kombinasi gurih dan hangatnya bumbu bisa meningkatkan nafsu makan serta memperkuat stamina.

5. Kolak Pisang

Kolak pisang khas Makassar yang dimasak dengan gula aren dan santan, disajikan hangat. Rasanya manis dan menenangkan, cocok untuk sarapan atau cemilan sore saat hujan tiba-tiba turun di tengah musim kemarau.

Di tengah ketidakpastian cuaca musim kemarau basah, menjaga daya tahan tubuh menjadi hal penting, dan salah satu cara paling nikmat untuk melakukannya adalah lewat kuliner khas yang kaya rasa sekaligus bergizi.

Lima hidangan khas Sulawesi Selatan di atas bukan sekadar pengisi perut, tapi juga warisan budaya yang mengajarkan bagaimana alam dan tradisi bisa berkolaborasi menjaga kesehatan. Menghangatkan tubuh, memanjakan lidah, sekaligus merawat imunitas itulah keistimewaan kuliner khas Sulsel.

Jadi, ketika hujan turun di tengah terik, biarkan sajian-sajian ini menjadi penghibur hangat yang menguatkan langkah kita menjalani hari. (*/IN)