INSPIRASI NUSANTARA–Ada beberapa perayaan penting pada hari Senin, 5 Mei salah satunya adalah Hari Bidan Sedunia: Menghargai Pahlawan Kelahiran.
Tanggal 5 Mei bukan sekadar hari biasa. Di balik kalender, tersimpan sejumlah peringatan penting berskala internasional yang merayakan profesi mulia, kesehatan global, kekayaan budaya, dan bahasa dunia.
5 Mei memperingati hari apa saja?
Berikut ini beberapa hari peringatan pada (5/5/2025) :
1. Hari Bidan Sedunia: Menghargai Pahlawan Kelahiran
Setiap tanggal 5 Mei, dunia memperingati Hari Bidan Sedunia, momen penting untuk memberi penghormatan kepada para bidan yang berperan vital dalam keselamatan ibu dan bayi saat persalinan. Pertama kali dicetuskan pada konferensi Konfederasi Bidan Internasional di Belanda tahun 1987, peringatan ini resmi dijalankan sejak 1992.
Sejak saat itu, negara-negara seperti Iran dan Selandia Baru turut serta, hingga kini menjadi agenda global. Hari Bidan Sedunia mengingatkan kita akan pentingnya peran bidan, bukan hanya dalam proses kelahiran, tetapi juga dalam menjamin kesehatan perempuan dan anak-anak secara berkelanjutan.
Baca juga : 5 Surga Bahari Wisata Sulsel yang Masih Perawan
2. Sleep Apnea Awareness Day: Waspadai Gangguan Tidur yang Mengintai
Di Australia, 5 Mei juga diperingati sebagai Sleep Apnea Awareness Day. Sleep apnea adalah gangguan tidur serius yang menyebabkan napas terhenti sementara saat tidur.
Sering kali tidak disadari, gangguan ini bisa berlangsung dalam jangka panjang dan berisiko tinggi terhadap kesehatan jantung, otak, hingga kualitas hidup. Hari kesadaran ini bertujuan membangun pemahaman masyarakat agar lebih peduli terhadap gejala-gejala gangguan tidur dan pentingnya penanganan dini.
3. Hari Warisan Dunia Afrika: Menjaga Kekayaan Budaya dan Alam
UNESCO menetapkan 5 Mei sebagai Hari Warisan Dunia Afrika sejak 2015. Penetapan ini bertepatan dengan hari jadi Dana Warisan Dunia Afrika. Afrika dikenal sebagai rumah bagi peradaban kuno, seperti Mesir Kuno, serta memiliki kekayaan alam luar biasa mulai dari Gurun Sahara hingga cadangan logam mulia.
Sayangnya, hanya sebagian kecil situs di Afrika yang masuk dalam daftar Warisan Dunia, dan banyak yang terancam punah akibat perubahan iklim, konflik, dan perburuan liar. Peringatan ini mengajak masyarakat dunia untuk turut serta melestarikan kekayaan budaya dan alam Benua Hitam.
4. Hari Bahasa Portugis Sedunia: Merayakan Bahasa Global
Bahasa Portugis menjadi salah satu bahasa internasional yang paling banyak digunakan, dengan lebih dari 265 juta penutur di seluruh dunia. Untuk merayakan kontribusi besar bahasa ini terhadap budaya dan komunikasi global, UNESCO menetapkan 5 Mei sebagai Hari Bahasa Portugis Sedunia pada 2019.
Hari ini lahir dari usulan Komunitas Negara-negara Berbahasa Portugis (CPLP), yang sejak tahun 2000 aktif bekerja sama dengan UNESCO. Selain merayakan bahasa, momen ini juga menjadi ajang perayaan budaya Lusophone di berbagai belahan dunia.
Peringatan-peringatan pada 5 Mei ini menunjukkan bahwa satu hari bisa menjadi ruang penting untuk merayakan kehidupan, kesehatan, budaya, dan bahasa. Sebuah momentum untuk mengingat bahwa dunia begitu beragam, dan setiap profesi serta warisan memiliki peran penting dalam membangun masa depan yang lebih baik. (*/IN)