inspirasinusantara.id — Ada beberapa perayaan penting pada hari Kamis, 7 Agustus salah satunya adalah Hari Hutan Indonesia: Refleksi Jaga Paru-paru Dunia.
Tanggal 7 Agustus bukan sekadar hari biasa. Di baliknya tersimpan sejumlah peringatan penting yang mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan, sejarah perjuangan bangsa, hingga apresiasi terhadap profesi-profesi mulia.
7 Agustus memperingati hari apa saja?
Berikut ini beberapa hari peringatan pada (7/8/2025) :
1. Hari Hutan Indonesia: Refleksi Jaga Paru-paru Dunia
Setiap 7 Agustus, masyarakat Indonesia memperingati Hari Hutan Indonesia sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian hutan. Hutan bukan hanya sekadar kumpulan pohon, tetapi juga rumah bagi ribuan spesies flora dan fauna serta penyokong kehidupan manusia.
Peringatan ini lahir sebagai respons atas Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2019 yang menekankan penghentian izin baru pemanfaatan hutan alam primer dan lahan gambut, serta penyempurnaan tata kelolanya. Tujuannya jelas: menekan laju deforestasi dan emisi karbon.
Hari Hutan Indonesia resmi dideklarasikan pada tahun 2020, hasil dorongan petisi publik sejak 2017 yang mendapat dukungan hampir 1,5 juta orang. Kampanye ini pun digaungkan lewat tagar #JagaHutanJagaKita, mengajak semua pihak untuk lebih peduli pada keberlanjutan lingkungan.
2. PPKI: Cikal Bakal Kemerdekaan Indonesia
Tanggal 7 Agustus juga menandai momen penting dalam sejarah kemerdekaan bangsa, yakni hari pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 1945. Badan ini dibentuk setelah bubarnya BPUPKI dan memiliki peran strategis dalam menyiapkan kemerdekaan Indonesia.
Anggotanya terdiri dari 21 tokoh yang mewakili berbagai wilayah di nusantara, termasuk Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Sunda Kecil. PPKI juga berperan menetapkan Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia sehari setelah proklamasi, serta mengesahkan UUD 1945 dan membentuk Komite Nasional.
Menariknya, pembentukan PPKI terjadi di tengah kekacauan Perang Dunia II, tepat sehari setelah Hiroshima dibom dan sehari sebelum Jepang menyatakan menyerah kepada Sekutu.
3. Hari Pembicara Profesional: Rayakan Seni Bicara di Depan Publik
Di Amerika Serikat, 7 Agustus dirayakan sebagai Hari Pembicara Profesional, ajang untuk menghormati mereka yang berani berdiri dan menyampaikan pesan di depan audiens.
Berbicara di depan umum bukan hanya soal menyampaikan informasi, tetapi juga seni persuasi, edukasi, dan hiburan. Tradisi ini telah ada sejak era Yunani dan Romawi kuno, dan terus berkembang hingga kini menjadi bagian dari profesi modern. Para pembicara profesional saat ini memiliki peran penting dalam menginspirasi dan mengedukasi publik melalui metode komunikasi yang terstruktur dan berdampak.
4. Hari Perawat Lansia: Apresiasi bagi Sosok Penjaga Masa Senja
Di Australia, 7 Agustus diperingati sebagai Hari Perawat Lansia atau Aged Care Employee Day. Peringatan ini pertama kali diumumkan oleh penyedia layanan lansia Whiddon pada tahun 2018, lalu resmi diakui oleh Leading Age Services Australia pada 2019.
Peringatan ini tak hanya ditujukan kepada perawat medis, tetapi juga kepada para koki, petugas kebersihan, staf dapur, hingga sukarelawan yang berperan besar dalam memastikan kualitas hidup para lansia. Mereka adalah sosok-sosok yang bekerja sepenuh hati untuk memberikan kenyamanan dan perhatian kepada para penghuni panti jompo atau fasilitas perawatan lansia.
5. National Handloom Day: Merayakan Kain Tenun Tradisional India
Sementara itu di India, 7 Agustus diperingati sebagai National Handloom Day, hari untuk menghormati para pengrajin tenun tradisional. Peringatan ini mengacu pada Gerakan Swadeshi tahun 1905, yang menyerukan penggunaan produk lokal sebagai bentuk perlawanan terhadap dominasi produk Inggris.
Kain tenun tradisional dianggap sebagai simbol kebanggaan dan identitas budaya India. Pada hari ini, berbagai pameran, kampanye, dan diskusi digelar untuk mendukung industri tenun lokal dan mengangkat para pengrajin ke panggung nasional bahkan internasional.
Dari pelestarian lingkungan hingga penghargaan terhadap profesi dan budaya, tanggal 7 Agustus menjadi momen refleksi atas nilai-nilai penting yang menyentuh berbagai aspek kehidupan. Sebuah pengingat bahwa di balik setiap peringatan, tersimpan pesan kuat untuk masa depan yang lebih baik. (*/IN)
