back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
30.2 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Tak Perlu ke Eropa, 5 Tempat Wisata Dongeng Ini Ada di Sulsel 

inspirasinusantara.id – Kabut menggantung di atas bukit, bangunan bergaya kastel berdiri megah, dan taman tersembunyi yang terlihat seperti diambil dari halaman dongeng. Sulawesi Selatan...
BerandaPemerintahanKunjungi Kampung Nelayan Makassar, Wawali Fatmawati Disambut Gembira

Kunjungi Kampung Nelayan Makassar, Wawali Fatmawati Disambut Gembira

IN, MAKASSAR — Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mengunjungi kawasan Bantaran Sungai Tallo. Tepatnya, RW 05/RT 03, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Jumat, (5/05/2023).

Bersama anggota DPRD Komisi D Kota Makassar Mario David, dan Ketua Forum Kemanusiaan Makassar, dr Udin Malik Kunjungannya ini untuk menyapa warga sekaligus melihat kondisi rumah yang dipadati oleh para nelayan.

“Hari ini saya mengunjungi bantaran Sungai Tallo. Sambutan warga sangat luar biasa. Disini saya banyak mengamati bagaimana kehidupan warga yang sebagian besar berprofesi nelayan,” ucapnya.

Disana, Fatmawati berjalan dan mengelilingi setiap gang samping rumah nelayan sembari mendengar keluh kesah warga.

“Disini banyak mengeluhkan belum memiliki Mandi Cuci Kakus (MCK). Kita akan tampung semua,” ujarnya.

Kata Fatma, pihaknya akan segera menindaklanjuti Apalagi MCK ini merupakan salah satu sarana fasilitas umum yang penting keberadaannya karena digunakan bersama untuk keperluan mandi, mencuci dan buang air oleh beberapa keluarga di lokasi pemukiman tersebut.

“Saya meminta kepada pak lurah untuk koordinasi dengan dinas terkait bantuan yang akan turun. Kita harus menyelesaikan secepat mungkin keluhan warga,” serunya.

Fatmawati menjelaskan saat ini pembangunan infrastruktur penanganan kumuh di Kelurahan Tallo menjadi perhatian Pemerintah Kota Makassar.

Mulai dari paving block, penutup saluran parit, rehabilitasi rumah tidak layak huni, pembuatan jamban (kloset, bak air, septic tank, resapan), jalur hijau median, instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) setempat atau komunal, dan drainase lingkungan.

Sementara, Ketua Forum Kemanusiaan dr. Udin Saputra Malik lebih fokus kepada anak-anak nelayan. Ia menekankan agar tidak ada yang putus sekolah.

“Semua anak harus sekolah jangan putus sekolah karena banyak beasiswa yang disiapkan oleh pemerintah,” ungkapnya.

Pendidikan dan kesehatan menjadi fokus utama dr. Udin Malik karena menurutnya, dua hal tersebut sangat menunjang masa depan Kota Makassar. (*)